Biaya Haji 2025 Melalui Embarkasi Batam Sudah Ditetapkan, Ini Biaya Haji Embarkasi Lainnya

BATAM, katasiber – Jemaah calon haji Embakasi Batam sudah bisa melunasi biaya haji tahun 2025.
Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H/2025 melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025.
Keppres ini mengatur biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus dibayarkan jemaah serta nilai manfaat yang digunakan untuk menutup selisih biaya haji.
Berikut adalah rincian Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah reguler tahun 1446H/2025, sesuai embarkasi keberangkatan:
Embarkasi Aceh: Rp46.922.333
Embarkasi Medan: Rp47.976.531
Embarkasi Batam: Rp54.331.751
Embarkasi Padang: Rp51.781.751
Embarkasi Palembang: Rp54.411.751
Embarkasi Jakarta (Pondok Gede & Bekasi): Rp58.875.751
Embarkasi Solo: Rp55.478.501
Embarkasi Surabaya: Rp60.955.751
Embarkasi Balikpapan: Rp57.235.421
Embarkasi Banjarmasin: Rp59.331.751
Embarkasi Makassar: Rp57.670.921
Embarkasi Lombok: Rp56.764.801
Embarkasi Kertajati: Rp58.875.751
Keppres ini ditandatangani pada Rabu, 12 Februari 2025, dan merinci besaran biaya yang berlaku bagi jemaah haji reguler, Petugas Haji Daerah (PHD), serta Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) digunakan untuk membiayai penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Makkah dan Madinah, serta biaya hidup (living cost) jemaah. Sedangkan selisih antara Bipih dengan BPIH ditutupi dari nilai manfaat yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Pemerintah menetapkan bahwa nilai manfaat yang digunakan untuk menutup selisih biaya haji tahun 2025 mencapai Rp6,83 triliun.
Sementara itu, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang ditanggung oleh jemaah adalah Rp55.431.750,78 juta (Rp55,4 juta), yang setara dengan 62 persen dari total BPIH sebesar Rp89,4 juta.
Tahun ini, Arab Saudi telah menetapkan kuota haji bagi jemaah asal Indonesia sebanyak 221.000 jemaah, yang terdiri dari jemaah reguler dan jemaah khusus.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah berupaya untuk menurunkan biaya haji melalui efisiensi di berbagai sektor. Namun, ia mengaku belum puas dengan besaran penurunan biaya yang telah dicapai.
“Kita semua kerja untuk efisiensi di semua bidang. Mungkin pertama kali dalam sejarah Republik juga kita turunkan harga naik haji. Itu juga kita belum puas, saya perintahkan cari lagi kesempatan,” ujar Prabowo saat berada di Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 21 Januari 2025 lalu.
Meskipun biaya haji tahun ini telah mengalami penyesuaian, Prabowo menekankan bahwa pemerintah akan terus mencari cara agar biaya ibadah haji bisa semakin terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya keputusan ini, diharapkan persiapan keberangkatan jemaah haji tahun 2025 berjalan lebih lancar, dan jemaah bisa menunaikan ibadah haji dengan nyaman tanpa kendala biaya yang terlalu besar. (*/batamnews)