50 Paket Bantuan Pencegahan Balita Berisiko Stunting untuk Pinang Kencana
TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB), Rustam menghadiri kegiatan Penyerahan Paket Pencegahan Balita Berisiko Stunting oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, yang berlangsung di Kampung KB Abyakta, Jalan Satria Kampung Karang Rejo RT 01/RW 08 Kelurahan Pinang Kencana, Selasa (7/10/2025).
Acara ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar beserta kader PKK. Selain itu, Kadinkes PP dan KB Rustam juga didampingi Lurah Pinang Kencana Al Imron dan Sekretaris TP-PKK Kota Tanjungpinang Raja Emi Trimasrura, mewakili Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari Ansar menyampaikan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai stunting.
“Edukasi kepada masyarakat terkait stunting sangat penting. Ini adalah masalah kita bersama yang harus segera diatasi agar kita dapat menciptakan generasi yang berkualitas,” ujar Dewi.
Dewi menjelaskan bahwa paket pencegahan balita berisiko stunting ini merupakan bentuk dukungan dan intervensi gizi bagi keluarga dengan anak berisiko stunting.
“Hari ini kita menyerahkan 50 paket bantuan pencegahan balita berisiko stunting untuk warga Kelurahan Pinang Kencana. Secara keseluruhan, akan ada 768 paket yang disalurkan secara bertahap di wilayah kelurahan se-Kota Tanjungpinang, karena Tanjungpinang termasuk dalam target edukasi dan intervensi stunting dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” tambahnya.
Sementara itu, Kadinkes PP dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Provinsi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri atas dukungan yang telah diberikan dalam penanganan stunting di Kota Tanjungpinang,” ungkap Rustam.
Rustam juga menegaskan pentingnya edukasi mengenai bahaya stunting dan bagaimana pencegahan dapat dilakukan sejak dini.
“Edukasi tentang bahaya stunting dan pencegahannya sejak dini sangat krusial untuk memastikan tumbuh kembang anak tidak terganggu. Bantuan paket ini sangat membantu para keluarga untuk mencegah risiko stunting pada balita,” jelasnya.
Rustam menambahkan bahwa Dinkes PP dan KB Kota Tanjungpinang terus berkomitmen melakukan edukasi mengenai bahaya stunting dan pentingnya pencegahan sejak dini.
“Stunting tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak secara fisik, tetapi juga memengaruhi kemampuan kognitif dan produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini melalui pola makan bergizi seimbang, sanitasi lingkungan, serta edukasi bagi ibu hamil dan keluarga sangatlah penting,” tutup Rustam. (*/Abas)
Editor : Sutana
