Buralimar : Pertandingan Indonesia VS Jepang, Tetap Bergengsi Meskipun Sudah Lolos Putaran ke- 4

BATAM, katasiber.id – Meskipun tidak lagi menentukan nasib kedua tim, laga terakhir group C Pra Kualifikasi Piala Dunia antara timnas Jepang vs Indonesia tetaplah pertandingan menarik, terutama bagi pecinta sepakbola Indonesia.
Pertandingan ini berlangsung sore ini, Selasa (10/6/2025) mulai pukul 17.30 WIB.
Pemerhati sepak bola Kepri juga mantan Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri ini, laga ini tetap penuh gengsi.
Timnas Indonesia akan berusaha sekuat tenaga untuk menutup babak ketiga dengan kehormatan.
Sementara Jepang ingin bangkit dan menjaga momentum positif menuju Piala Dunia.
“Jepang sudah lolos, namun demikian tentunya Jepang tidak akan mengalah dan tetap ngotot, karena kekalahan bagi Jepang akan mengurangi nilai peringkat FIFA sebesar 22,07 point,” kata Buralimar.
Mantan manajer PS Batam ini, menjelaskan Indonesia dan Arab Saudi sudah lolos ke ronde 4, akan bertarung nantinya dengan peringkat 3 dan 4 di grup A dan B, bisa Irak, Qatar, Yordania atau negara timur tengah lain.
Pertandingan timnas Indonesia vs Jepang tetap bergengsi apalagi jika timnas bisa mengalahkan Jepang yang berada di ranking 17 FIFA.
Jika Timnas menang yang saat ini berada di ranking 113 bisa saja naik lebih baik karena akan memperoleh point 22,07 juga.
Apabila kalah akan mengurangi 2,92 point beresiko akan turut peringkat. Jika pertandingan imbang masing-masing akan memperoleh 9,57 point.
“Mencermati laga Indonesia vs China dan laga Australia vs Jepang kemarin, bagi timnas Indonesia sangatlah berat mengalahkan Jepang. Lini Jepang terutama sayap kirinya punya speed yang handal , membuat barisan pertahanan Australia kewalahan, walau akhirnya Jepang kecolongan 0-1 sampai wasit meniupkan peluitnya, hingga babak kedua berakhir,” paparnya.
Sambungnya, Timnas Indonesia masih banyak kelemahan terutama di barisan penyerang yang emosional terburu-buru, dan hanya Ole Romeny yang berani masuk ke kotak penalti China.
Sedangkan Egi Maulna Fikri hanya berani shooting spekulasi dari luar kotak dan selalu melenceng.
Lalu, beberapa nama seperti Yacub Sayuri yang turun kemarin juga Ricky Kambuaya serta barisan belakang Rizky Ridho, Thom Haye dan juga Hubner cukup baik dalam menghalau serangan China.
“Jika timnas Indonesia ingin menang lawan Jepang , barisan pertahanan harus solid karena pemain depan Jepang lebih ok daripada pemain depan China. Barisan belakang jangan kecolongan duluan dan harus solid dan harus bisa mengantisipaai pergerakan sayap Jepang terutama sayap kiri,” ular Bur, nama panggilannya.
Kemudian, pemain depan timnas j Indonesia juga harus lebih berani masuk ke area penalti.
Seperti Ricky Kambuaya saat lawan China, Ole Romeny jangan terlalu ego main sendiri shooting padahal ada Egy dan pemain lain yang bebas , harusnya beri assist.
“Melawan Jepang beranikan saja mainkan Ramadan Sananta sebagai starter karena lebih berani masuk ke areal penalti serta nanti coach Patrick Kluivert menurunkan Marselino yang sudah bisa bermain karena sebelumnya lawan China tidak bisa bermain karena akumuliasi kartu kuning,” paparnya.
Menurut Bur kuncinya hanya dua kalau ingin menang bermain ofensif dan berani masuk ke areal penalti lawan serta jangan kecolongan duluan untuk itu barisan pertanahan timnas Indonesia harus solid, dan jika ada faktor ketiga penguasaan lapangan tengah harus optimal.
“Hasil draw sudah bagus, untuk memang sangat sulit, kalaupun kalah jangan lebih dari selisih dua gol, kita mengharapkan Indonesia menang tapi kita juga harus realistis kekuatan timnas kita,” tutup Bur.(bas)