BATAM

Masjid Namirah Cahaya Garden Gelar Isra Miraj, Datangkan Ustad Nurdinsyah Lubis


BENGKONG – Masjid Namirah Cahaya Garden, Sadai, Bengkong menggelar Isra Miraj, Minggu (26/1/2025) malam.

Mendatangkan penceramah Ustad Nurdinsyah Lubis. Dihadiri pembina masjid Namirah, ketua dan pengurus Yayasan Namirah.

Ketua dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Namirah, Ketua dan pengurua TPQ Namirah, Ketua RT di lingkungan masjid Namirah dan para jamaah Namirah dan para undangan.

Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam yang terdiri dari dua bagian, yaitu Isra’ dan Mi’raj. 

Peristiwa ini merupakan momen penting bagi umat Islam karena Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu.

Dalam tausiahnya, Ustad menginggatkan jamaah untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya, karena waktu cepat berlalu.

“Jangan buang buang waktu, karena waktu cepat  berlalu. Manfaatkan waktu dengan baik, karena mau tak mau kita akan meninggalkan dunia selamanya,” kata Ustad Nurdinsyah Lubis.

Ustad Nurdinsyah Lubis menjelaskan Isra dan Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, yang merupakan perjalanan spiritual luar biasa yang terjadi dalam satu malam.

Peristiwa ini menjadi salah satu tonggak penting dalam Islam karena di dalamnya terdapat perintah langsung tentang kewajiban shalat lima waktu.

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan ini menggunakan Buraq, makhluk yang digambarkan lebih cepat dari kilat. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW melihat berbagai tanda kebesaran Allah dan keajaiban ciptaan-Nya.

Di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW memimpin shalat bersama para nabi terdahulu, seperti Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa.

Hal ini menunjukkan kepemimpinan spiritual Nabi Muhammad SAW atas seluruh nabi.

Setelah Isra, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan Miraj, yaitu perjalanan ke langit.

Bersama Malaikat Jibril, Nabi Muhammad SAW naik melalui tujuh lapisan langit, di mana beliau bertemu dengan para nabi di setiap lapisan, antara lain:

Langit pertama: Bertemu dengan Nabi Adam AS.

Langit kedua: Bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS.

Langit ketiga: Bertemu dengan Nabi Yusuf AS.

Langit keempat: Bertemu dengan Nabi Idris AS.

Langit kelima: Bertemu dengan Nabi Harun AS.

Langit keenam: Bertemu dengan Nabi Musa AS.

Langit ketujuh: Bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.


Di Sidratul Muntaha (tempat tertinggi), Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT tentang kewajiban shalat.

Awalnya, shalat diwajibkan sebanyak 50 kali sehari, tetapi atas saran Nabi Musa AS, Nabi Muhammad SAW memohon keringanan kepada Allah hingga akhirnya kewajiban shalat dikurangi menjadi lima waktu sehari.

“Jadi jangan tinggalkan salat, salat perintah langsung dari Allah. Walaupun rajin bersedekah, sudah naik haji, sering membantu orang tak mampu, tapi kalau tak salat, sia-sia semua amal ibadahnya. Jangan tinggalkan salat,” ajaknha.

Diakhir tausihnya, ustad memberikan pertanyaan kepada jamaah hadir, khusus anak anak, yang mayoritas anak santri TPQ Namirah.

“Sesuai janji awal ceramah, pak ustad akan memberikan pertanyaan. Alhamdulillah semua pertanyaan di jawab dengan benar oleh jamaah khususnya anak-anak,” paparnya. (bas)

Editor: Tunas

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *