NASIONALOLAHRAGA

Musorprov KONI Kepri Deadlock, Di Ambil Alih KONI Pusat

Suasana Musorprov KONI Kepri yang Deadlock, Di Ambil Alih KONI Pusat.f-katasiber.

BATAM – Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) V Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar di Batam, Sabtu (21/12/2024) berujung deadlock.

Salah satu agenda Musorprov adalah pemilihan Ketua KONI Kepri untuk periode 2024-2028, mendatang.

Sebelumnya, panitia penjaringan dan penyaringan telah menerima berkas pendaftaran calon kandidat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI), Provinsi Kepri Periode 2024-2028, Jumat (20/12/2024) hingga pukul 00.00. Dua nama yang sudah mendaftar, yakni Usep RS dan Suhadi.

Usep RS sendiri calon petahana. Suhadi adalah pendatang baru. Suhadi juga merupakan anggota DPRD Provinsi Kepri yang mengeluti bidang olahraga basket.

Musorprov deadlock dipicu oleh protes sejumlah peserta yang keberatan dengan aturan tata tertib serta mekanisme penjaringan dan penyaringan yang telah ditetapkan oleh panitia, tanpa melalui prosedur.

Mestinya, sebelum dilaksanakan penjaringan dan penyaringan calon Ketua KONI, harus dilakukan rapat kerja daerah (Rakerda) KONI Kepri. Rakerda ini sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI. Namun, hal ini tidak dilakukan Rakerda, langsung digelar Musorprov.

”Musorprov ini resmi kita tutup dan dihentikan sementara, untuk dilanjutkan hingga ada pemberitahuan berikutnya. Kalau kita tetap laksanakan, produk yang dihasilkan cacat hukum,” ujar Asmin Patros, pimpinan sidang sementara Musorprov V KONI Kepri, saat menutup persidangan.

Ketegangan memuncak ketika perdebatan antara sejumlah peserta dengan presidium sidang berlangsung sengit. Situasi memanas hingga akhirnya pimpinan sidang mengambil keputusan untuk menghentikan Musyorprov, menyusul kericuhan yang terjadi.

Sementara itu, Widodo Sigit Pudjianto, Ketua Bidang Pembinaan Hukum di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, usai deadlock, menjelaskan pengurus KONI Kepri berakhir sampai akhir 2024, sesuai SK yang sudah diperpanjang oleh KONI Kepri.

Menurutnya, pengurus KONI Kepri nanti akan dijabat oleh Pejabat Sementara (Caretaker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat.

”Sebagai bapak (KONI Pusat) sudah kita serahkan anak (KONI Kepri) untuk menggelar Musorprov, tapi gagal. Ya, kita (KONI Pusat) ambil alih atau nanti Caretaker untuk menyusun kembali untuk memilih Ketua KONI Kepri sesuai (AD/ART) KONI,” ujarnya.

Ia belum memutuskan kapan akan digelar Musorprov lagi. ”Hasil ini akan kami sampaikan ke pimpinan di Jakarta. ”Akan saya laporkan hasil musorprov ini ke pimpinan di Jakarta. Mudahan hari ini Senin ini, surat dari KONI Kepri sudah masuk ke KONI Pusat, terkait hasil Musorprov ini,,” bebernya . (bas)

Editor: tunas

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *