Lawatan BWI Kepri ke BWI Batam dan Nazhir Wakaf di Batam
BATAM, katasiber – Ketua BWI Kepri H. Azhar Hasym, BA bersama Wakil Ketua Drs. H. Mustamin Husein dan pengurus lainnya Indra melakukan kunjungan silaturahim ke kantor BWI Perwakilan Kota Batam.
Rombongan diterima langsung oleh Ketua BWI Batam Drs. H. Buralimar, M.Si beserta jajaran pengurus Resdin Pasaribu, MPdI sekretaris, Massiara Alias, SE, Syarifah Normawati, Ph.D Humas, dan Syarifuddin, MEI Bendahara.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ir. H. Moch. Arief mewakili Nazhir Wakaf Nurul Islam, serta Samsul Ibrahim dari Nazhir Mitra Umat Kota Batam.
Program dan Potensi Wakaf di Batam
Dalam sambutannya, Ketua BWI Batam menyampaikan informasi mengenai rencana program Wakaf Rumah Qur’an yang berasal dari wakif Pak Samsul Paloh, berupa sebidang lahan seluas 17 x 12 m². Program ini diharapkan menjadi model pengembangan wakaf produktif di Kota Batam.
Sementara itu, Ketua BWI Kepri menyampaikan bahwa lembaganya mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri sebesar Rp200 juta.
Ia juga berbagi pengalaman hasil kunjungan ke Lembaga Wakaf An Nur di Malaysia yang telah berhasil mengelola berbagai unit usaha, termasuk klinik hemodialisis.
“Potensi wakaf tunai nasional mencapai Rp180 triliun, namun realisasinya baru sekitar Rp3,5 miliar. Ini menjadi PR besar bagi kita semua untuk mewujudkan program-program wakaf produktif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, potensi wakaf di Kota Batam sangat besar karena ditopang banyaknya pengusaha dan sektor industri.
Selain itu, di Kabupaten Lingga terdapat lahan wakaf seluas 30 hektar dan 12 pintu kedai wakaf yang ramai dikunjungi masyarakat, namun belum tergarap optimal.
Edukasi dan Sosialisasi Wakaf
Wakil Ketua BWI Kepri, Drs. H. Mustamin Husein, menekankan pentingnya edukasi wakaf kepada masyarakat.
“Banyak yang belum mengetahui keutamaan wakaf. Padahal, pahala wakaf akan terus mengalir hingga akhirat,” pesannya.
Dari pihak Nazhir Wakaf Nurul Islam, Ir. Moch. Arief memaparkan sejumlah program wakaf produktif yang sedang dijalankan, mulai dari batik, pertanian, UMKM, hingga pengembangan platform digital wakafbatam.id yang memudahkan masyarakat berwakaf secara online.
Harapan Penguatan Gerakan Wakaf
Menutup pertemuan, Ketua BWI Batam, H. Buralimar, mengusulkan agar Kementerian Agama dapat meneruskan edaran resmi tentang wakaf untuk memperkuat sosialisasi di masyarakat.
Ia juga mendorong agar BWI Batam mengembangkan platform program wakaf dan mengkaji kemungkinan lahirnya Perda tentang Wakaf di Kota Batam.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan harapan bersama agar sinergi BWI Kepri dan BWI Batam semakin memperkuat gerakan wakaf, serta mampu menghadirkan program-program produktif yang memberi manfaat luas bagi masyarakat. (*)
