Prabowo dan Janji Rp 1 Miliar: Semangat Baru untuk Emas SEA Games 2025
BATAM, katasiber – Angin sore Jakarta terasa hangat ketika ratusan atlet Indonesia berdiri berbaris rapi di halaman Istana Negara, Jumat (5/12/2025).
Wajah-wajah muda itu—beberapa tegang, beberapa tersenyum gugup—bersiap menuju panggung besar yang akan menentukan kisah mereka di akhir tahun: SEA Games 2025 di Thailand.
Dari balik podium, Presiden Prabowo Subianto memandang mereka satu per satu.
Ada kebanggaan di sana, juga harapan. Suaranya tegas ketika ia memberi pesan sederhana namun menggugah: “Berbuatlah yang terbaik yang bisa kau perbuat… Berikan segala yang bisa kau berikan.”
Di depan para atlet yang mengenakan jaket merah-putih, Prabowo bukan hanya memberi wejangan. Ia memberikan sesuatu yang jauh lebih besar: janji penghargaan Rp 1 miliar bagi siapa pun yang berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Awalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyebut bahwa tradisi bonus untuk peraih emas adalah Rp 500 juta. Namun Prabowo menghentikan sejenak, lalu berpaling kepada Erick.
“Bisa dinaikkan jadi Rp 1 miliar,” ujarnya dilansir detikcom.
Sontak suasana berubah. Tepuk tangan dan sorak kecil terdengar dari deretan atlet. Bukan hanya soal uang—tetapi karena mereka merasakan bahwa negara benar-benar hadir mem-back up perjuangan mereka.
Kontingen Terbesar, Harapan Terbesar
SEA Games 2025 akan digelar pada 9–20 Desember, dan Indonesia mengirimkan 996 atlet, salah satu jumlah terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan. Targetnya tidak main-main: 80 medali emas.
Erick Thohir menyebut target ini realistis mengingat persiapan panjang dan dukungan penuh pemerintah. Hampir seribu atlet itu datang dari latar yang berbeda—desa, kota, berbagai pelosok—namun kini mereka berdiri di barisan yang sama, mengenakan lambang garuda di dada.
Lebih dari Sekadar Medali
Di balik hitungan medali dan bonus miliaran, ada cerita-cerita yang tidak terlihat: latihan yang tak mengenal waktu, cedera yang disembunyikan, perjuangan keluarga, hingga rasa bangga ketika jersey merah-putih dipakai untuk pertama kali.
Prabowo menyebut para atlet bukan sekadar pencari medali, tetapi anak-anak bangsa yang ingin membuat dunia berdiri menghormati Indonesia.
“Mereka didorong oleh cinta Tanah Air,” katanya.
Di tengah gemerlap janji bonus besar, ucapan itu menggema jauh lebih kuat. Bahwa SEA Games bukan hanya ajang kompetisi—tetapi panggung untuk menunjukkan karakter bangsa: berani, bekerja keras, tidak menyerah.
Menuju Thailand dengan Tekad Baru
Ketika acara berakhir, barisan atlet perlahan bubar. Beberapa saling menepuk bahu, beberapa sibuk mengabarkan kabar bonus Rp 1 miliar ke keluarga lewat gawai.
Namun satu hal pasti: mereka tidak lagi berangkat hanya sebagai peserta. Mereka membawa ambisi besar, membawa kehormatan, dan kini membawa janji apresiasi yang sepadan dari negara.
SEA Games 2025 mungkin tinggal hitungan hari, tetapi spirit kemenangan itu sudah menyala sejak mereka meninggalkan halaman Istana Negara sore itu.
