BATAM

Rayakan HUT ke-54, Amsakar Tegaskan Sinergi Pemko–BP Batam untuk Batam yang Lebih Maju dan Berdaya Saing

BATAM – Pagi itu, halaman Kantor BP Batam tampak semarak. Bendera-bendera berkibar diiringi lantunan musik gembira, menandai momentum istimewa: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Kota Batam.

Tak sekadar seremoni, perayaan ini menjadi refleksi perjalanan panjang Batam dari pulau industri menjadi kota modern yang berdenyut dengan semangat kebersamaan.

Di hadapan para pejabat dan undangan, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan pesan yang sarat makna. Dengan suara tegas namun bersemangat, ia menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan BP Batam dalam mewujudkan 15 program prioritas pembangunan lima tahun ke depan.

“Batam bukan hanya kawasan ekonomi, tetapi juga rumah besar bagi masyarakat yang harus kita sejahterakan bersama,” ujar Amsakar.

Ucapan itu menjadi benang merah dari semangat pembangunan Batam hari ini. Kota yang dulu dikenal sebagai kawasan industri kini bertransformasi menjadi kota metropolitan modern yang berorientasi pada pelayanan publik, kemajuan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Amsakar menjelaskan, 15 program prioritas Pemko–BP Batam periode 2025–2029 disusun dengan visi besar: membangun Batam yang maju, inklusif, dan berdaya saing global.

Program tersebut mencakup kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, hingga penguatan sektor ekonomi dan investasi.

“Mulai dari optimalisasi air bersih, penanganan banjir, hingga transportasi publik terintegrasi seperti BRT dan LRT, semua kami rancang agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya infrastruktur, bidang sosial dan pendidikan pun mendapat perhatian serius.

Amsakar menuturkan bahwa Pemko Batam akan terus menghadirkan program seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, bantuan bagi lansia, serta beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa berprestasi.

Bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dukungan nyata juga hadir melalui program pinjaman tanpa bunga hingga Rp20 juta.

“Program ini bukan sekadar janji, tapi peta jalan pembangunan Batam lima tahun ke depan,” tegas Amsakar. “Kami ingin menghadirkan kota yang inklusif, sehat, dan produktif.”

Di sisi lain, Amsakar menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Upaya pengelolaan sampah ramah lingkungan, pengaturan stok bahan pokok, serta pembangunan pusat seni dan budaya paguyuban menjadi bagian integral dalam menciptakan Batam yang berkarakter dan berdaya saing.

“Batam hanya akan maju bila kita bersatu dalam visi yang sama,” ujarnya menutup sambutan, diiringi tepuk tangan meriah para hadirin. “Dengan sinergi yang kuat antara Pemko dan BP Batam, kami optimistis 15 program prioritas ini dapat terwujud dan memberi manfaat nyata bagi seluruh warga.”

Perayaan ulang tahun kali ini bukan sekadar peringatan usia, tetapi juga momentum untuk menatap masa depan. Batam kini bukan lagi sekadar nama di peta industri, melainkan simbol kota yang tumbuh karena kolaborasi dan semangat kebersamaan. (bs)

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *