TANJUNGPINANG

PKK Tanjungpinang Gandeng Kampus Atasi Stunting

Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni foto bersama usai kegiatan Kolaborasi TP-PKK Kota Tanjungpinang dengan Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Stunting melalui Makanan Pendamping Biskuit Tinggi Protein dan Kalsium Tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Wanita Tun Fatimah, Rabu (22/10/2025). f-ist

TANJUNGPINANG – Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan Kolaborasi TP-PKK Kota Tanjungpinang dengan Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Stunting melalui Makanan Pendamping Biskuit Tinggi Protein dan Kalsium Tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Wanita Tun Fatimah, Rabu (22/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, TP-PKK Kota Tanjungpinang menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hang Tuah Tanjungpinang dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) untuk bersama-sama mengembangkan inovasi pangan bergizi yang dapat membantu menekan angka stunting, khususnya melalui makanan pendamping berupa biskuit tinggi protein dan kalsium yang diformulasikan secara ilmiah oleh para akademisi.

Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa stunting hingga saat ini masih menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat dampaknya yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah dan produktivitas yang menurun saat dewasa. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi kita semua dalam membangun generasi yang sehat dan berkualitas,” ujar Weni.

Menurutnya, pencegahan stunting memerlukan kerja sama lintas sektor, termasuk perguruan tinggi, pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

“Kami menyadari bahwa upaya pencegahan stunting tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama dalam menurunkan angka stunting, salah satunya kolaborasi dengan perguruan tinggi ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan solusi berbasis riset yang tepat guna, yaitu melalui inovasi biskuit tinggi protein dan kalsium yang mudah diterima oleh anak-anak,” tutur Weni.

Weni juga menekankan bahwa peran TP-PKK sebagai penggerak masyarakat di tingkat keluarga harus terus ditingkatkan, terutama dalam edukasi gizi seimbang, pola asuh, serta pemberdayaan ekonomi keluarga agar mampu menyediakan pangan bergizi di rumah tangga masing-masing.

Kepala Stikes Hangtuah Tanjungpinang, Mila Abdullah, turut menyampaikan bahwa stunting merupakan permasalahan serius yang harus ditangani secara terpadu dan berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara PKK Kota Tanjungpinang dan berbagai pihak dalam pencegahan stunting ini. Harapan kami program ini dapat membantu mencukupi asupan gizi anak-anak, khususnya pada usia yang rentan terhadap stunting, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal”, ujar Mila.

Melalui kegiatan ini, TP-PKK Kota Tanjungpinang berharap inovasi pangan lokal seperti biskuit tinggi protein dan kalsium dapat menjadi salah satu bentuk intervensi gizi spesifik yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan generasi Tanjungpinang yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. ***

Editor : Redaksi

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *