Wali Kota Amsakar Buka Sosialisasi Dana BOSP 2025: Pendidikan adalah Investasi Bangsa

BATAM, katasiber – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) SD dan SMP Kota Batam Tahun 2025, yang digelar di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dalam Pelaksanaan Dana BOSP” dan dihadiri oleh para kepala sekolah serta pengelola dana pendidikan di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Amsakar menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel dalam penggunaan dana BOSP. Menurutnya, pengelolaan dana pendidikan yang bersih menjadi bagian penting dari transformasi pemerintahan menuju penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Kami sedang melakukan transformasi dari tata kelola pemerintahan yang sebelumnya infrastruktur oriented menuju pengembangan sumber daya manusia,” ujar Amsakar.
Lebih lanjut, Amsakar mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan bermutu. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Batam tidak hanya diukur dari megahnya infrastruktur, tetapi juga dari kualitas manusia yang mengelolanya.
“Kami harapkan rekan-rekan yang ada di depan ini, ayo bergerak bersama. Saya meyakini, jika ingin bonus demografi ini berkontribusi terhadap bangsa, pijakan paling fundamentalnya adalah bentuk dulu SDM-nya,” katanya.
Amsakar menyinggung bahwa Indonesia saat ini tengah menuju puncak bonus demografi pada tahun 2035, dan momentum tersebut harus dimanfaatkan dengan optimal agar menjadi kekuatan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Masa produktif ini jika tidak dikelola dengan baik justru akan menjadi malapetaka bagi bangsa. Maka pendidikanlah investasi bangsa,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa posisi Batam sebagai beranda terdepan Republik Indonesia di bagian barat menjadikan kota ini berada dalam pusaran kompetisi global yang ketat. Oleh karena itu, hanya SDM unggul yang mampu bersaing dan membawa Batam semakin maju.
“Batam yang merupakan beranda terdepan republik untuk bagian barat, sangat ketat kompetisinya. Tidak akan mungkin dimenangkan oleh orang-orang yang tidak memiliki SDM unggul. Maka kita harus mempersiapkan SDM yang berkompeten,” ujarnya.
Menutup arahannya, Amsakar memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh tenaga pendidik dan pengelola pendidikan di Kota Batam. “Bapak ibu adalah pejuang dalam membentuk SDM Kota Batam,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh pihak dalam pengelolaan dana BOSP yang transparan, efisien, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan di Kota Batam. (*)