Batam Melesat! Duet Amsakar–Li Claudia Bawa Investasi Tembus Rp33,6 Triliun

BATAM – Di bawah duet kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, geliat investasi di Kota Batam kian menggema.
Bukan sekadar tumbuh, tapi mencatatkan lonjakan historis yang menegaskan posisi Batam sebagai magnet ekonomi nasional dan kawasan.
Menurut data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) BKPM hingga triwulan III 2025, realisasi investasi Batam mencapai Rp33,66 triliun melonjak 74,94% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat Rp19,24 triliun.
Lonjakan ini bukan kebetulan.
Peningkatan terbesar datang dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang naik spektakuler dari Rp5,99 triliun menjadi Rp14,85 triliun atau tumbuh 147,85%, menandakan kepercayaan tinggi investor lokal terhadap iklim usaha yang stabil dan pro growth di Batam.
Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) juga terus menguat, meningkat dari Rp13,25 triliun menjadi Rp18,81 triliun atau tumbuh 41,97%, dengan Singapura tetap menjadi mitra utama sebagai pusat keuangan dan gerbang investasi regional.
“Kinerja ini menunjukkan kepercayaan pelaku usaha terhadap stabilitas kebijakan dan arah pembangunan Batam yang semakin pasti. Kami terus memperkuat sinergi lintas sektor agar Batam menjadi rumah nyaman bagi investasi,” ujar Amsakar Achmad, di Batam, Selasa (28/10/2025).
Pertumbuhan investasi ini berbanding lurus dengan penciptaan ribuan lapangan kerja baru, yang menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Dalam dua tahun terakhir, Batam mencatat pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat membuahkan hasil nyata.
Di sisi lain, kepemimpinan Amsakar–Li Claudia juga dikenal tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan kemanusiaan.
Program pembinaan UMKM, pemberdayaan masyarakat pesisir, hingga penguatan ekosistem pariwisata berbasis komunitas menjadi bagian dari strategi pembangunan inklusif BP Batam.
Sinergi antara BP Batam, pemerintah pusat, dan aparat penegak hukum menjadi pondasi penting dalam menjaga iklim investasi yang kondusif.
Kebijakan yang konsisten, transparan, dan berpihak pada kepastian hukum menjadi daya tarik utama bagi para investor, baik dalam maupun luar negeri.
Dengan berbagai capaian tersebut, Batam kini menatap masa depan sebagai kota industri, investasi, dan pariwisata berdaya saing global.
Di bawah duet kepemimpinan visioner Amsakar–Li Claudia, Batam tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga semakin kokoh sebagai simbol kemajuan, kolaborasi, dan kepedulian. (bs)


