Warga Miskin Kepri Berkurang 13 Ribu

TANJUNGPINANG – Kurun waktu enam bulan, jumlah warga miskin di Provinsi Kepri pada September 2024 turun 13.300 jika dibandingkan Maret 2024.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, angka kemiskinan di Kepri pada September 2024 sekitar 124,96 ribu orang atau 4,78 persen.
Sedangkan pada Maret 2024, angka kemiskinan di Kepri mencapai 138,30 ribu orang (5,37 persen).
Dr. Margaretha Ari Anggorowati, S.Kom, M.T, Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau dalam data tersebut menyatakan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2024 sebesar 4,85
persen, turun menjadi 4,36 persen pada September 2024.
Sama halnya dengan perkotaan, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2024 sebesar 9,94 persen turun menjadi 8,55 persen pada September 2024.
Selama periode Maret 2024–September 2024, jumlah penduduk miskin di daerah
perkotaan turun dari 112,28 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 102,23 ribu
orang pada September 2024.
Sama halnya dengan perkotaan, jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan turun dari 26,03 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 22,72 ribu pada September 2024.
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar 68,64 persen.
Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2024 yaitu sebesar 68,08 persen.
Jumlah penduduk miskin di Kepulauan Riau pada September 2024 mencapai 124,96 ribu
orang. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 13,3 ribu orang dibandingkan Maret 2024 dan turun 17,54 ribu orang bila dibandingkan Maret 2023. (*/Martunas)
Editor : Sutana