BATAM

Erlita Ajak Kader Posyandu Jadi Ujung Tombak Menyiapkan Generasi Emas 2045

BATAM, katasiber – Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Batam, Hj. Erlita Amsakar, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh kader Posyandu yang telah bekerja dengan ikhlas serta tulus dalam melayani masyarakat.

Menurutnya, Posyandu memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan kesehatan, bukan sekadar tempat menimbang berat badan balita, melainkan sebagai ujung tombak dalam menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045.

“Terima kasih kepada para kader yang telah mendedikasikan tenaga dan waktunya. Saat ini Posyandu bukan hanya untuk balita, tapi juga melayani lansia. Karena itu, mari kita terus tingkatkan kompetensi agar Posyandu bisa lebih baik dan lebih bermanfaat,” ujar Erlita dalam kegiatan Gerakan Posyandu Aktif Bersama Ketua Tim Pembina Posyandu dan Dinkes Kota Batam di RW 35 Kecamatan Batam Kota, Selasa (26/8/2025).

Ketua TP-PKK Kota Batam tersebut menegaskan bahwa keberadaan Posyandu harus menjadi ruang pelayanan kesehatan terpadu dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga usia lanjut.

Sementara itu, Plt. Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Batam, drg. Purnama Agustine, menjelaskan bahwa Posyandu kini telah berkembang menjadi Posyandu Siklus Hidup. Program ini merupakan perluasan dari layanan sebelumnya, dengan cakupan yang lebih menyeluruh.

“Posyandu siklus hidup memberikan layanan kesehatan untuk seluruh tahapan kehidupan, mulai bayi, balita, remaja, ibu hamil, usia produktif hingga lansia. Pelayanannya meliputi imunisasi, pemeriksaan kehamilan, deteksi dini penyakit, hingga pemeriksaan kesehatan rutin bagi lansia,” jelasnya.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Batam, dari 754 Posyandu yang ada, sebanyak 450 Posyandu telah menerapkan konsep Posyandu Siklus Hidup. Angka ini menunjukkan progres positif dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Saat ini, Pemko Batam akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas Posyandu, baik dari sisi SDM kader maupun fasilitas pelayanan, sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit sejak dini. (*)

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *