TANJUNGPINANG

Sepekan Usai Idul Adha, Harga Daging Ayam Segar Turun Drastis

Salah seorang pedagang ayam segar di Pasar Bincen Tanjungpinang. f-katasiber

TANJUNGPINANG – Seminggu setelah Idul Adha, harga daging ayam segar langsung turun drastis, Sabtu (14/5/2025) di Pasar Bintancenter Tanjungpinang.

Namboru, salah seorang pedagang daging ayam segar di pasar itu mengatakan, hari ini harga daging ayam segar Rp37 ribu per Kg. “Sudah empat hari inilah 37 ribu sekilo,” ucapnya.

Beda dengan tanggal 6 Juni 2025 sehari menjelang Idul Adha, harga daging ayam segar Rp42 ribu sekilo. Besoknya turun menjadi Rp40 ribu sekilo, turun lagi menjadi Rp38 ribu sekilo dan hari ini menjadi Rp37 ribu sekilo.

“Paling segitu juga harganya nanti. Mungkin besok naik lagi seribu. Gitu-gitu aja harganya. Gak bertahan lama,” ucapnya lagi.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan harga ayam segar akan turun lagi, dia mengatakan tergantung produksi ayam dari peternak. Jika meluber, harganya bisa turun.

Disampaikannya juga, harga ayam paling murah pernah mencapai Rp34 ribu sekilo. Itu pun karena daging ayamnya besar. Sebab, semakin besar ayamnya, harganya makin murah.

Makin kecil ayamnya, harganya makin mahal. Karena itulah, kata dia, harga daging ayam yang dijual pedagang pecal lele lebih mahal.

“Kalau itu bisa Rp46 ribu sekilo. Karena ayamnya kecil. Ayam ini kan gitu, makin besar, makin murah. Makin kecil, makin mahal,” tambahnya.

Sementara itu, pembeli juga mengeluh karena tak banyak ikan segar yang bisa diperoleh di pasar itu. Biasanya, terdapat ikan segar hasil pancingan. Kali ini tidak ada.

Meski ada ikan segar harganya mahal seperti udang. Tongkol merah segar juga susah didapatkan. “Banyakan ikan es,” keluh seorang pengunjung di pasar itu.

Sehingga banyak pembeli beralih ke ikan asin atau ikan teri serta ikan tawar seperti mujahir, lele, gurami dan patin. (Reinaldy)

Editor : Martunas

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *