Wagub Kepri Apresiasi TNI AL Atas Penangkapan 1,9 Ton Sabu dan Kokain

BATAM – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan narkotika seberat 1,9 ton di perairan wilayah Kepri.
Pernyataan itu disampaikan Nyanyang dalam konferensi pers yang digelar di Markas Komando Lantamal IV Batam, Tanjung Sengkuang, Batam, Jumat, 16 Mei 2025.
“Saya mewakili Pemerintah Provinsi Kepri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh aparat yang telah bekerja keras menggagalkan penyelundupan ini,” kata Nyanyang.
Dia menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dan aparat dalam memberantas jaringan narkotika yang kerap memanfaatkan jalur laut Kepri sebagai lintasan utama.
Nyanyang menegaskan bahwa upaya penanganan narkotika tak hanya berhenti pada penindakan.
Pemprov Kepri, ujarnya, juga aktif dalam program pencegahan, salah satunya melalui inisiatif 57 Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba), termasuk di antaranya Kampung Aceh, Muka Kuning. Program ini diharapkan mampu membangun ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkoba sejak dari tingkat akar rumput.
Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, menjelaskan bahwa kasus ini terkait dengan jaringan internasional.
“Kapten kapal berasal dari Thailand, sementara empat anak buah kapal berkewarganegaraan Myanmar. Mereka membawa sabu seberat 700,05 kilogram dan kokain sebanyak 1,2 ton,” kata Berkat.
Penangkapan dilakukan di Perairan Laut Belian, yang merupakan wilayah kerja Lanal Tanjung Balai Karimun.
Berkat menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan tujuan akhir peredaran narkotika tersebut, apakah akan diedarkan di dalam negeri atau sekadar transit.
Dalam konferensi pers tersebut turut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Kepala BNN Kepri, Pangkoarmada I, Kapolda Kepri, Danlantamal IV, IR Koarmada I, Kabinda Kepri, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.*