Kalah 5-1 Atas Australia, Buralimar: Semua Lini Timnas Indonesia Kalah

BATAM, katasiber.id – Timnas Indonesia tumbang dan harus mengakui keunggulan tuan rumah Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga.
Laga yang berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025) berakhir dengan skor Australia 5-1 Indoensia.
Di laga ini, merupakan kekalaham gol terbesar kedua setelah tahun 1973, Timnas juga kalah atas Australia dengan skor 6-0.
Australia tampil sangat superior dengan meraih kemenangan telak dari Timnas Indonesia.
Pemerhati sepak bola Kepri Buralimar angkat bicara kekalahan telat timnas Indonesia.
Ia melihat semua lini timnas Indonesia tidak berkembang. Strateri pemain Indonesia terus terbaca.
Pertahanan Timnas masih lemah, sangat gampang di tembus pemain Australia. Pengatur serangan tak berkembang.
Pemain depan timnas Indonesia belum bisa berbuat banyak untuk mengobrak abrik pertahanan Australua yang sangat kokoh.
Adapun gol yang dicetak tuan rumah lahir dari Martin Boyle menit ke-18’ Nishan Velupillay di menit ke-20’ Lewis Miller di menit ke-61, dan Jakson Irvine di menit ke-34 dan menit ke-89’
Sementara satu-satunya gol yang dicetak oleh Timnas Indonesia dicetak Ole Romeny di menit ke-77’
“Semua lini kita kalah. Tak bagus juga semua pemain bintang dimasukan. Pelatih kita lambat merotasi pemain aetelah ketinggalan 3-0,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri menjelaskan Timnas Indonesia tampil menekan sejak awal laga.
Ada peluang pertama tercipta di menit keempat lewat skema tendangan bebas Calvin Verdonk yang sundul Idzes, namun masih mampu dihalau kiper lawan.
Di menit keenam, Indonesia dapat penalti usai Rafael Struick dijatuhkan. Kevin Diks yang maju sebagai algojo gagal menyelesaikan tugasnya.
“Tanda-tanda kita (Indonesia) kalah, saat tendangan titik putih, tidak gol.
Petaka untuk Indonesia di menit ke-17. Pelanggaran Nathan di dalam kotak berbuah penalti, Martin Boyle sukses menjadi eksekutor,” paparnya.
Dikutip fajar.co.id, tak butuh lama Australia menggandakan keunggulan. Di menit ke-19, Nishan Velipillay membuat timnya unggul dua gol.
Pada menit ke-34, Australia lagi-lagi menggandakan keunggulan. Lewat kerja sama cantik bola ribbon di depan mulut gawang sukses diselesaikan Irvine Jakson.
Di sisa lima menit pertandingan babak pertama, Indonesia terus menekan namun kokohnya lini pertahan Australia membuat mereka gagal mencetak gol. Skor 3-0 menutup jalannya babak pertama.
Masuk babak kedua, tertinggal membuat Indonesia tampil menekan sejak menit awal.
Peluang berbahaya didapatkan di menit ke-52 melalui Ole Romeny. Sayang sepakan masih mampu diamankan oleh penjaga gawang.
Lewis Miller berhasil membuat Australia unggul 4-0 di menit ke-61. Lewat skema sepak pojok ia sukses menyundul bola ke gawang Maarten Paes.
Di menit ke-72 Indonesia kembali mencoba peruntungannya. Lewat sisi kanan Kevin Diks melepas umpan silang yang gagal disambut oleh satu pun pemain.
Timnas Indonesia akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-77, lewat aksi individu Ole Romeny yang mencoploskan bola ke gawang lawan.
Berusaha mencoba peruntungan, di menit ke-85 Ramadhan Sananta melepas sepakan keras yang masih menyamping.
Alih-alih mengerjar ketertinggalan, Australia justru memperlebar keunggulannya. Di menit ke-89 Irvine Jakson sukses mencetak brace lewat sundulannya.
Sampai peluit panjang tanda berakhirnya laga tidak ada lagi gol yang tercipta skor. 5-1 untuk keunggulan dari tuan rumah Australia. (*)