BATAMGAYA HIDUP

Kesempatan Emas! TPQ Namirah Terima Santri Usia 3 Tahun, Siap Cetak Hafidz Muda

BENGKONG, katasiber – Sore di kawasan Cahaya Garden Bengkong, Batam terasa begitu teduh dan sejuk.

Di teras rumah tahfidz sederhana, suara anak-anak melantunkan huruf-huruf hijaiyah terdengar bening, bersahutan dengan bacaan guru pembimbing mereka.

Di sinilah semangat itu tumbuh TPQ Namirah Cahaya Garden Cahaya Garden, Kecamatan Bengkong, Batam, lembaga pendidikan Al-Qur’an yang terus menebar cahaya ilmu bagi generasi Muslim sejak usia dini.

Tahun ini, TPQ Namirah kembali membuka penerimaan santriwan dan santriwati baru untuk tahun ajaran 1447 H, dengan rentang usia mulai 3 tahun.

Anak-anak kecil yang baru belajar mengenal dunia, di sini diperkenalkan pada Al-Qur’an, akhlak, dan aqidah Ahlusunnah Wal Jamaah sebagai pondasi utama.

“Sejak dini para santri kami bekali dengan aqidah yang lurus. Ini penting, agar pondasi keilmuan mereka kuat, dibimbing oleh guru yang memiliki sanad keilmuan yang jelas,” demikian semangat yang dipegang para pengajar di TPQ Namirah.

Metode Qira’ati, Konsisten dan Teruji
Di tengah beragam metode pembelajaran Al-Qur’an, TPQ Namirah Cahaya Garden tetap teguh menggunakan Metode Qira’ati, metode yang hingga kini menjadi satu-satunya yang diterapkan di Kecamatan Bengkong.

Metode ini melatih santri membaca Al-Qur’an secara tartil, bertahap, dan disiplin, tanpa mengejar cepat hafal namun lalai pada ketepatan makhraj dan tajwid.

Hasilnya tampak nyata. Saat ini, jumlah santri TPQ Namirah telah mencapai lebih dari 175 orang, mulai dari usia 3 tahun hingga pelajar tingkat SLTP.

Setiap sore, halaman kecil TPQ dipenuhi tawa anak-anak, pengulangan bacaan, serta doa-doa yang mengalir sederhana namun tulus.

Bagi para pengajar, mengaji bukan sekadar rutinitas belajar melainkan ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.”
(HR. al-Baihaqi)

Membina Hafidz Muda, Mempersiapkan Generasi Qur’ani

Di TPQ Namirah, perjalanan belajar tidak berhenti di tingkat dasar.

Untuk santri yang telah menyelesaikan pembelajaran, tersedia Program Tahfidz Pasca TPQ (Pra-PTPT) yang diasuh oleh Ustadzah Diah, serta jenjang Tahfidz Al-Qur’an yang dibimbing Ustadz Zulfa Mawardi Al-Hafidz.

Melalui program bertahap ini, para santri diarahkan menjadi penghafal Al-Qur’an yang berkarakter, santun, dan berpegang pada aqidah Ahlusunnah Wal Jamaah.

“Harapan kami, semoga para santri kelak tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang siap berkhidmat untuk nusa, bangsa, dan agama,” demikian doa yang terus dipanjatkan para pengajar dan pengurus.

Mengaji Sejak Dini, Menguatkan Keluarga dan Peradaban

Bagi orang tua, kehadiran TPQ Namirah Cahaya Garden menjadi jawaban atas kebutuhan pendidikan agama di masa tumbuh kembang anak.

Di sini, proses belajar bukan hanya mengenalkan huruf dan bacaan, tetapi juga adab, kedisiplinan, kecintaan pada masjid, serta kebiasaan zikir dan doa-doa harian.

Anak-anak datang bukan sekadar sebagai murid mereka dirawat sebagai amanah.

Pendaftaran Dibuka

Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan putra-putrinya pada usia dini, pendaftaran dapat dilakukan melalui pengurus TPQ Namirah Cahaya Garden, dengan menghubungi:
Ustadzah Siti Rohana (Pengurus TPQ)
Ibu Aulia (Tata Usaha TPQ)

Di antara hiruk pikuk kota, TPQ Namirah Cahaya Garden terus menyalakan pelita kecil —sebuah tempat di mana Al-Qur’an ditanamkan sejak dini, agar kelak tumbuh menjadi cahaya bagi kehidupan. (bas)

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *