Deretan Event Menutup Tahun: Kepri Hadirkan Kalender Wisata Penuh Warna Sepanjang Desember 2025

KEPRI – Menjelang penutup tahun, Provinsi Kepulauan Riau kembali menunjukkan keseriusannya dalam menghidupkan geliat pariwisata. Melalui Dinas Pariwisata Kepri, serangkaian event berkelas lokal hingga internasional disuguhkan dalam Kalender Pariwisata Kepri Desember 2025.
Bulan terakhir di tahun ini menjadi ruang perayaan budaya, kuliner, olahraga, sekaligus momentum menyambut tahun baru dengan lebih meriah.
Di banyak titik, terutama Tanjungpinang, Batam, dan Bintan, panggung-panggung kreativitas disiapkan. Para pelaku seni berbaur dengan pelaku UMKM, komunitas olahraga, hingga pengelola resort yang menyiapkan berbagai atraksi untuk memastikan wisatawan tak kehabisan agenda saat libur akhir tahun.
“Setiap event tidak hanya harus menarik, tetapi juga memberi kesan. Itu yang ingin kita bangun,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan.
Pulau Penyengat Jadi Sorotan: Gurindam dan Jong
Perayaan awal Desember dibuka dengan Gurindam 12 Purnama yang digelar pada 6–7 Desember di Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Di lokasi yang sarat sejarah itu, syair dan kebudayaan Melayu kembali hidup, menjadi jembatan antara tradisi dan generasi muda.
Masih di pulau yang sama, pada 20–21 Desember, Lomba Jong Indera Sakti ke-1 digelar.
Denting angin, air yang bergelombang, dan kapal jong berukuran kecil yang melaju kencang selalu menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan dan penggemar olahraga tradisional ini.
Batam Menghadirkan Malam Ajaib dan Malam Tahun Baru
Pada 24 Desember, Nongsa Resort di Batam menghadirkan A Delightful Magical Dinner—suasana makan malam yang dipadukan dengan hiburan tematik, ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan kehangatan liburan tanpa meninggalkan Kepri.
Nongsa juga menjadi pusat keramaian pada Festival New Years Eve Celebration pada 31 Desember. Cahaya kembang api diperkirakan kembali menghiasi langit pesisir, menjadi salah satu tontonan penutup tahun paling ditunggu di Batam.
Tanjungpinang Bergerak: Lari, Bersih-bersih, dan Kreativitas
BTN Kepri Moonrun pada 27–28 Desember akan membawa peserta menelusuri jalur lari malam hari yang penuh pengalaman visual. Seminggu setelahnya, pada 28 Desember, kawasan Gurindam 12 menjadi ruang gerakan kolaboratif dalam Gerakan Wisata Bersih Kepri—ajakan agar wisatawan dan masyarakat turut menjaga wajah kota.
Di penghujung bulan, Tanjungpinang juga menggelar Kepri Creative Celebration pada 31 Desember, panggung bagi seniman muda hingga kreator lokal menampilkan karya-karya terbaik mereka.
Bintan Meriah dengan Kuliner dan Karnaval
Bintan tak mau ketinggalan. Pada 30–31 Desember, Festival Gonggong Bintan kembali digelar, memperkenalkan kekayaan kuliner laut ikonik khas daerah tersebut.
Malam pergantian tahun, kawasan Lagoi akan berpesta melalui Bintan Resort Carnival. Musik, parade, tata cahaya, hingga atraksi wisata dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang datang dari berbagai negara.
Dampak Pariwisata Meluas
Hasan menegaskan, rangkaian event pariwisata sepanjang 2025 telah memberi ruang besar bagi berbagai sektor.
“Event pariwisata melibatkan banyak pihak. Mulai dari UMKM, seniman, pegiat budaya, sampai para personal yang terlibat langsung di lapangan. Dampaknya bukan hanya kunjungan wisatawan, tetapi juga perputaran ekonomi,” jelasnya.
Ia memastikan Pemprov Kepri terus menyiapkan rangkaian kegiatan yang lebih besar dan lebih matang untuk tahun 2026.
“Event wisata 2026 sedang kita rancang. Kita ingin tahun depan lebih baik dari tahun ini,” tutupnya.(bs)


