Bapenda Batam Tampil Mendominasi di International Sea Eagle Boat Race 2025
Gelombang Semangat Baru dari Pesisir Kota Batam

BATAM, katasiber – Laut di pesisir Elang-Elang Laut, Belakang Padang, Batam, Minggu (30/11/2025), tampak hidup sejak pagi.
Deru genderang, teriakan semangat dari tepi pantai, dan kibaran bendera dari berbagai negara menegaskan satu hal, Batam kembali menjadi pusat perhatian setelah 12 tahun absen menggelar International Sea Eagle Boat Race.
Di tengah kemeriahan itu, dua tim kebanggaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam justru mencuri panggung.
Tanpa banyak bicara, Tim Bapenda 1 dan Tim Bapenda 2 menjelma menjadi kekuatan yang sulit dibendung. Mereka bukan hanya tampil solid mereka mendominasi.
Sejak babak penyisihan, ritme dayung kedua tim sudah mengundang decak kagum.
Gerakan mereka seolah menari mengikuti ritme ombak: rapi, stabil, dan kuat.
Para penonton yang memadati area pesisir berkali-kali dibuat berteriak saat perahu Bapenda mulai meninggalkan lawan-lawan yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Ketika angin laut mulai mengencang dan gelombang kecil muncul, bukannya goyah, para atlet justru semakin terpacu. Setiap tarikan dayung seolah menjadi simbol keteguhan, membelah air dengan satu tujuan menjadi yang terbaik.
Dan puncaknya terjadi ketika garis akhir akhirnya dilewati dengan meyakinkan. Bukan satu, tetapi dua kemenangan diraih sekaligus:
Juara 1 Kategori Internasional/Umum
Juara 1 Kategori Antar-OPD
Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah, tak mampu menutupi rasa bangganya. Baginya, kemenangan ini lebih dari sekadar hasil kompetisi.
“Alhamdulillah, kemenangan ini menjadi tambahan energi bagi seluruh tim. Kami berharap para atlet Bapenda terus berkembang dan bisa berlaga di level yang lebih tinggi seperti PON, Sea Games, dan event besar lainnya,” ujarnya dengan senyum yang tak hilang sepanjang perayaan.
Ia juga menekankan pentingnya mental juara yang mulai tumbuh dalam diri para atlet.
“Ini bukan soal gelar semata, tetapi soal keberanian bermimpi. Semoga mereka makin percaya diri dan terus membawa nama Batam ke ajang nasional maupun internasional.”
Perlombaan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, mewakili Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra.
Di luar arena balap, pesisir Elang-Elang Laut dipadati warga yang ikut larut dalam berbagai kegiatan pendukung: pertunjukan budaya pesisir, hiburan musik, hingga deretan UMKM yang menambah semarak sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Gelak tawa warga bercampur dengan deru perahu, menciptakan suasana yang lama dirindukan oleh masyarakat pesisir.
Kemenangan ganda Bapenda kali ini menjadi bukti bahwa Batam bukan hanya unggul di sisi ekonomi dan industri, tetapi juga memiliki napas kuat dalam sport tourism.
Pemerintah Kota Batam menunjukkan keseriusan membangkitkan olahraga bahari sebagai bagian dari identitas kota maritim.
Dan dari garis pantai yang kembali hidup ini, hadir gelombang optimisme baru—optimisme bahwa Batam mampu bersinar, bukan hanya melalui perahu yang melesat di permukaan air, tetapi juga lewat spirit warganya yang tak pernah padam. (bs)


