Sinergi Kemenag dan BWI Batam, Gerakan Wakaf Tunai Semakin Menguat di Kota Batam

BATAM, katasiber— Gerakan wakaf tunai di Kota Batam kembali mendapat dukungan nyata dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam. Dalam kegiatan pembahasan program kerja Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Batam Tahun 2025, dilakukan penyerahan wakaf tunai kedua senilai Rp10.000.000 dari para pegawai Kemenag Batam kepada BWI Batam.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Batam, Budi Dermawan, S.Ag., M.Sy., kepada Ketua BWI Batam, Drs. H. Buralimar, M.Si. di sela rapat yang berlangsung di Batam, Rabu (15/10).
Menurut Ketua BWI Batam, dukungan tersebut menjadi bukti bahwa Kemenag turut menjadi penggerak utama dalam menguatkan gerakan wakaf di daerah. “Kami sangat mengapresiasi langkah Kemenag Batam yang tidak hanya mendukung secara moral, tetapi juga melalui kontribusi nyata dalam bentuk wakaf tunai,” ujar Buralimar.
Budi Dermawan yang juga anggota Dewan Pertimbangan BWI Batam menegaskan bahwa wakaf memiliki potensi besar dalam pembangunan kesejahteraan umat. “Kami berharap gerakan wakaf ini dapat terus berkembang dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Setelah penyerahan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja yang dipimpin Ketua BWI Batam. Hadir dalam rapat tersebut antara lain Ir. H. Moch. Arief (Anggota Dewan Pertimbangan), Resdin Pasaribu, M.Pd. (Sekretaris), Massiara Alias, S.E. (Humas), Syarifah Nurmawati, M.Pd., Ph.D. (Bidang Sosialisasi dan Literasi), Abdul Majid, S.Sy. (Bidang Pendataan), serta Syarifuddin, M.T. (Bendahara).
Dalam rapat tersebut, BWI Batam membahas sejumlah agenda penting, di antaranya:
Peletakan batu pertama Rumah Wakaf Qur’an di Tiban pada 10 November 2025, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Rapat Kerja BWI Batam yang dijadwalkan pada Sabtu, 8 November 2025.
Perubahan struktur organisasi, dengan penunjukan Abdul Majid, S.Sy. sebagai Sekretaris baru menggantikan Resdin Pasaribu, M.Pd.
Penguatan publikasi dan literasi wakaf melalui berbagai platform media sosial.
Rencana kerja sama strategis dengan pihak ketiga seperti Hotel PIH, Asrama Haji, dan para pengusaha.
Selain itu, BWI Batam juga melaporkan total dana wakaf dan infak yang terkumpul hingga 15 Oktober 2025 mencapai Rp136.172.225, terdiri dari Rp103.172.225 dana wakaf dan Rp33.000.000 dana infak.
Menutup rapat, Buralimar menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik. “BWI Batam harus menjadi lembaga yang akuntabel dan kredibel, sehingga semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam gerakan wakaf,” tutupnya. (bs)