Catat Sejarah, Kepri Kirim Atlet Panahan ke POMNAS untuk Pertama Kali, Langsung Raih Medali
BATAM, katasiber – Sebuah sejarah baru ditorehkan oleh dunia olahraga Kepulauan Riau (Kepri).
Untuk pertama kalinya, provinsi ini mengirimkan atlet panahan ke ajang bergengsi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS).
Hebatnya, debut perdana ini langsung membuahkan hasil, medali berhasil diraih oleh atlet muda Kepri, atas nama Sahdan sahrudin.
Sahdan sahrudin, mahasiswa dari Poltek Batam, meski baru pertama kali tampil di tingkat nasional, sang atlet menunjukkan performa luar biasa dan berhasil menembus babak final hingga meraih medali perunggu.
Ketua Umum Perpani Kepri, Abdul Razak, menjelaskan bahwa ajang panahan di POMNAS XIX diikuti 22 provinsi dengan jumlah 191 atlet.
Dari persaingan yang ketat itu, hanya tujuh provinsi yang berhasil membawa pulang medali.
“Alhamdulillah, Kepri termasuk salah satunya dengan raihan satu medali perunggu,” ujar Abdul Razak, Minggu (28/9/2025) .
Abdul Razak menambahkan, prestasi tersebut diraih Syahdan Syahrudin, atlet muda panahan Kepri yang memang sudah terbina sejak usia dini di PPLP.
“Syahrudin ini asli binaan kita. Saat SMP dulu dia merupakan atlet PPLP, dan tahun 2024 lalu juga sempat tampil di PON Aceh–Sumut. Jadi dia memang produk pembinaan berjenjang yang kita lakukan,” kata Razak.
Menurutnya, keberhasilan Syahdan tidak lepas dari persiapan yang matang. Sejak Agustus 2025, Perpani Kepri sudah menggelar pemusatan latihan (TC) untuk menghadapi POMNAS.
Kepri mengirimkan lima atlet, terdiri dari empat putra dan satu putri. Hasilnya, satu medali perunggu berhasil diraih di tengah persaingan atlet-atlet papan atas dari berbagai provinsi.
“Ini momen bersejarah. Pertama kali Kepri ikut panahan di POMNAS, langsung pulang bawa medali. Kami sangat bangga dan terharu,” ujarnya.
Keikutsertaan cabang panahan ini juga menjadi bukti bahwa Kepri tidak hanya berkembang di cabang-cabang unggulan seperti wushu, silat, dan atletik, tetapi mulai melebarkan sayap ke olahraga-olahraga yang sebelumnya belum banyak tersentuh.
Atlet panahan tersebut juga menyampaikan rasa syukur dan semangatnya untuk terus berkembang.
“Saya tidak menyangka bisa sejauh ini. Ini berkat dukungan pelatih, kampus, dan semua pihak di Kepri. Semoga ini awal dari banyak medali di masa depan.”
Keberhasilan ini diharapkan menjadi titik awal pembinaan panahan secara lebih serius di Kepri, terutama di kalangan mahasiswa. Pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi didorong untuk mendukung fasilitas dan pelatihan, agar panahan Kepri semakin kompetitif di tingkat nasional.
Dengan semangat #KepriBerjaya, prestasi ini menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya untuk berani tampil, mencoba, dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (bs)
