Pemprov Kepri Peringati Hari Ibu 2025, Teguhkan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
TANJUNGPINANG, katasiber — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penguatan peran perempuan sebagai pilar pembangunan daerah dan bangsa.
Peringatan Hari Ibu tahun ini diselenggarakan melalui kolaborasi Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepri, serta berbagai organisasi kewanitaan di Kepulauan Riau.
Mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan ini menegaskan komitmen bersama dalam mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai sektor kehidupan.
Acara puncak peringatan turut dihadiri Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Ketua BKOW Provinsi Kepri Nenny Dwiyana Nyanyang, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta perwakilan organisasi perempuan.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga memberikan tanda kasih dan apresiasi kepada tujuh tokoh perempuan Kepulauan Riau atas dedikasi, keteladanan, dan kontribusinya dalam pengabdian sosial, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat.
Ketua BKOW Provinsi Kepulauan Riau, Nenny Dwiyana Nyanyang, dalam pembacaan sejarah singkat Hari Ibu menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu memiliki akar sejarah panjang dalam perjuangan perempuan Indonesia.
Ia mengingatkan bahwa Hari Ibu lahir dari semangat persatuan perempuan dalam Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928, yang kemudian menetapkan 22 Desember sebagai tonggak kebangkitan gerakan perempuan nasional.
“Hari Ibu bukan sekadar penghormatan terhadap peran ibu dalam keluarga, tetapi juga penghargaan terhadap perjuangan perempuan sebagai penggerak perubahan, pendidik generasi, dan penjaga nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukanlah seremoni semata, melainkan refleksi atas peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Perempuan Indonesia telah, sedang, dan akan terus menjadi bagian penting dalam pembangunan. Mereka adalah agen perubahan, penggerak ekonomi keluarga, pemimpin komunitas, sekaligus penjaga nilai kemanusiaan,” kata Ansar.
Menurutnya, tema Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045 sejalan dengan agenda pembangunan nasional, termasuk Asta Cita dan penguatan kualitas sumber daya manusia.
Pemerintah daerah, kata Ansar, berkomitmen untuk terus memperluas ruang partisipasi perempuan serta memastikan perlindungan dan kesetaraan gender dalam seluruh sektor pembangunan.
Rangkaian peringatan Hari Ibu 2025 telah dilaksanakan sejak beberapa waktu sebelumnya. TP PKK Provinsi Kepri menggelar pelayanan KB gratis di Kabupaten Karimun, kegiatan sunat massal, serta pemberian bantuan makanan untuk pencegahan stunting di Kota Batam.
Sementara itu, BKOW Provinsi Kepri melaksanakan kegiatan berbagi kasih bersama anak-anak disabilitas di Batam serta penyaluran paket sembako kepada 100 perempuan kepala keluarga di Tanjungpinang.
Pada acara puncak, apresiasi juga diberikan kepada Perempuan Kepala Keluarga (PEKA) yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Kegiatan dilanjutkan dengan seminar pengasuhan anak yang menghadirkan narasumber psikolog klinis, serta penyediaan layanan informasi biro psikologi bagi para peserta.
Peringatan Hari Ibu ke-97 ini ditutup dengan penampilan istimewa dari Jovita Mona Harianja, gadis cilik penyandang tuna netra, yang membawakan lagu Kaulah Ibuku dengan penuh penghayatan dan mengundang haru para hadirin.
Melalui peringatan ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran perempuan sebagai mitra strategis pembangunan, demi terwujudnya Kepulauan Riau yang inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. (Jlu)
