PWI Pusat Akan Lepas Agus Bagjana Asal Batam di Banten untuk Jelajah 13 Negara
Dari Tanah Air menuju Tanah Suci, membawa semangat pers Indonesia lintas benua
J
AKARTA, katasiber – Sebuah perjalanan panjang lintas benua akan segera dimulai. Bukan sekadar touring biasa, melainkan sebuah misi edukasi, refleksi, dan inspirasi yang membawa nama pers Indonesia ke panggung dunia.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Ketua Dewan Penasihat PWI Kota Batam, Agus Bagjana, yang akan melakukan perjalanan jelajah 13 negara dalam rangka menyemarakkan Hari Pers Nasional (HPN) Februari 2026.
Rencana besar ini disambut antusias oleh jajaran PWI Pusat. Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, secara langsung menyampaikan dukungan tersebut saat menerima Agus Bagjana di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Rabu (17/12/2025).
“PWI Pusat tentu bergembira dengan kegiatan ini dan memberikan dukungan penuh. Touring ke 13 negara yang akan dilakukan Bang Agus memiliki nilai edukasi yang tinggi, bukan hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat dunia,” ujar Zulmansyah.
Menurutnya, perjalanan panjang yang dimulai dari sebuah daerah di Indonesia hingga berujung di Tanah Suci Mekkah menyimpan pesan kuat tentang tekad, konsistensi, dan nilai spiritual.
“Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi perjalanan makna. Bagaimana sebuah niat besar dimulai dari daerah dan berakhir di Tanah Suci,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan simbolik dan organisatoris, PWI Pusat berencana melepas secara resmi keberangkatan Agus Bagjana dari lokasi penyelenggaraan Hari Pers Nasional di Banten.
“Bang Agus akan kita lepas start dari tempat digelarnya acara Hari Pers Nasional di Banten,” tegas Zulmansyah.
Menempuh 12.000 Kilometer, Menyatukan Semangat Pers
Perjalanan yang akan ditempuh Agus Bagjana bukanlah perjalanan singkat. Dengan jarak tempuh sekitar 12.000 kilometer, ia akan melintasi beragam wilayah dengan karakter geografis, bahasa, budaya, dan iklim yang sangat berbeda.
Zulmansyah berharap perjalanan tersebut dapat berlangsung dengan aman dan memberikan manfaat luas bagi publik.
“Kami berharap Bang Agus berangkat dalam keadaan sehat, menjalani perjalanan dengan selamat, dan kembali juga dalam keadaan sehat. Lebih dari itu, semoga misi edukasi kepada masyarakat dunia dapat tersampaikan dengan baik,” ujarnya.
Bagi PWI, perjalanan ini menjadi simbol bahwa insan pers tidak hanya bekerja di ruang redaksi, tetapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, perdamaian, dan keteladanan melalui aksi nyata.
Tantangan Bahasa, Cuaca, dan Budaya
Di sisi lain, Agus Bagjana menyadari betul bahwa perjalanan lintas negara ini bukan tanpa tantangan. Ia akan menghadapi perbedaan bahasa, kondisi cuaca ekstrem, serta kultur dan budaya yang beragam di setiap negara yang disinggahi.
“Insya Allah, mohon doa dan dukungannya agar kami diberikan kekuatan, kesehatan, dan kelancaran selama perjalanan,” ujar Agus dengan nada optimistis.
Adapun 13 negara yang akan dilalui dalam perjalanan tersebut dimulai dari Indonesia, kemudian berlanjut ke Malaysia, Thailand, Laos, China, Nepal, Pakistan, India, Kazakhstan, Iran, Uni Emirat Arab, Oman, dan berakhir di Arab Saudi.
Rute panjang ini dirancang tidak hanya sebagai perjalanan fisik, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran lintas peradaban.
Agus menegaskan, jelajah 13 negara ini merupakan bagian dari ikhtiarnya untuk memberikan semangat dan inspirasi kepada insan pers, bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional.
“Semoga perjalanan ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman media dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, tetap berani bermimpi besar, dan terus bergerak meski tantangan menghadang,” katanya.
Untuk mematangkan rencana besar tersebut, Agus mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan secara serius dan bertahap, dengan waktu persiapan sekitar tiga bulan.
“Kami banyak belajar dari berbagai sumber dan media. Mulai dari pemetaan rute perjalanan, perhitungan waktu tempuh, persiapan peralatan, hingga kesiapan fisik dan mental,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Agus kembali memohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar perjalanan menuju Tanah Suci Mekkah ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Mohon doa dan dukungannya. Mudah-mudahan perjalanan ini diberikan kemudahan, kesehatan, kekuatan, serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Perjalanan Agus Bagjana bukan hanya tentang menembus batas geografis, tetapi juga tentang menyatukan semangat pers, keteguhan niat, dan nilai-nilai kemanusiaan—dari Indonesia untuk dunia, dari Hari Pers Nasional menuju Tanah Suci. (bas/*)


