TPQ Namirah Sukses Gelar IMTAS Lembaga Santri Usia di Bawah 5 Tahun

BATAM — Suasana penuh keceriaan dan kekhusyukan menyelimuti TPQ Namirah saat menggelar IMTAS (Imtihan Akhir Santri) bagi santri usia di bawah 5 tahun, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menjadi bukti nyata komitmen TPQ Namirah dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak usia dini.
Dengan mengenakan seragam Batik Qiraati dan peci Qiraati, para santri cilik tampil percaya diri mengikuti setiap rangkaian ujian.
Meski masih berusia sangat belia, mereka mampu menunjukkan kemampuan membaca, menghafal, serta mempraktikkan materi dasar keislaman yang telah dipelajari.

Adapun peserta IMTAS Lembaga tahun ini berjumlah empat santri, yakni Ahmad Wildan Mubarok (4,1 tahun), Aprilio Sepriyana (4,8 tahun), Daehan Wahyurianto (4,10 tahun), dan Halan Hafid (4,1 tahun). Dengan pendampingan penuh kesabaran dari para ustadz dan ustadzah, para santri mengikuti ujian dengan semangat dan senyum ceria.
IMTAS mencakup berbagai materi dasar keagamaan, mulai dari fashohah, tartil, tajwid, ghorib, surat-surat pendek, doa harian, wudhu, hingga praktik sholat. Para penguji yang berkompeten di bidangnya turut memastikan proses penilaian berjalan objektif dan edukatif.

Sebagai penguji dan petugas IMTAS, hadir Pak Ulum (Fashohah), Bu Rohana (Tartil), Bu Nadiah (Tajwid), Bu Nurul (Ghorib), Bu Mala (Surat Pendek), Bu Kiki (Doa Harian), Bu Diah (Wudhu), serta Ustadz Mawardi (Sholat).
Sementara itu, peran pemimpin baris dan pendamping santri diemban oleh Bu Aulia, yang dengan penuh kelembutan membimbing para santri selama kegiatan berlangsung.
Usai pelaksanaan IMTAS, kegiatan dilanjutkan dengan rapat persiapan Khotaman dan Imtihan santri bocil usia di bawah 5 tahun angkatan ke-5, yang melibatkan wali santri.
Rapat ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi serta memperkuat sinergi antara lembaga dan orang tua dalam mendukung pendidikan Al-Qur’an anak-anak.
Kegiatan IMTAS ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi pembelajaran, tetapi juga momentum membangun karakter, keberanian, dan kecintaan santri terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.
TPQ Namirah berharap para santri bocil kelak tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan membanggakan keluarga serta umat. (ms)


