47 Titik Pasar Murah Serentak di Batam, Kendalikan Inflasi jelang Nataru

BATAM, katasiber – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar Pasar Murah secara serentak di 47 titik yang tersebar di 12 kecamatan sebagai langkah strategis mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kegiatan yang berlangsung 10-17 Desember ini menyediakan paket sembako bersubsidi agar kebutuhan pokok tetap terjangkau di tengah meningkatnya permintaan akhir tahun. Memastikan pasar murah berjalan kondusif, mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah di sejumlah tempat, Rabu (10/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Firmansyah didampingi Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau. Gustian memaparkan mekanisme pelaksanaan, pola distribusi paket sembako, hingga teknis pengawasan selama kegiatan berlangsung. Tinjauan dimulai dari titik pertama pelaksanaan Pasar Murah, yakni di Perumahan Villa Pesona Asri, Kecamatan Batam Kota. Sejak pagi, warga tampak antusias memanfaatkan kesempatan memperoleh sembako dengan harga lebih terjangkau.
Pasar Murah tahun ini digelar serentak di 47 titik yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Batam. Kegiatan berlangsung selama 8 hari, mulai 10 hingga 17 Desember 2025. Pola pelaksanaan dibagi bergiliran agar masyarakat di setiap wilayah mendapatkan akses yang setara terhadap paket sembako bersubsidi tersebut.
Setiap paket sembako bernilai sekitar Rp200 ribu, namun masyarakat cukup membayar Rp100 ribu. Isi paket mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan komoditas lain yang umum dikonsumsi rumah tangga. Disperindag menyiapkan stok secara proporsional di tiap titik untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Sekda Firmansyah menegaskan bahwa Pasar Murah merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli dan mengendalikan inflasi jelang Nataru.
“Pemko Batam berupaya memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi. Program ini kami hadirkan agar masyarakat memperoleh sembako dengan harga lebih terjangkau, terutama pada periode akhir tahun yang biasanya terjadi peningkatan permintaan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras Disperindag serta dukungan perangkat daerah dalam memastikan penyelenggaraan Pasar Murah berjalan tertib, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Koordinasi dan sinergi seluruh pihak sangat penting agar distribusi paket berlangsung baik, sehingga warga yang membutuhkan benar-benar merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Pada hari pertama, Pasar Murah dilaksanakan di beberapa titik di Kecamatan Batam Kota serta satu titik di Kecamatan Sekupang, yaitu di Kantor Lurah Tanjung Pinggir (Titik 6). Penentuan titik-titik tersebut dilakukan berdasarkan pemetaan kebutuhan masyarakat dan upaya pemerataan akses di seluruh kecamatan.
Warga yang hadir menyambut positif kegiatan ini. Banyak yang menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemko Batam yang konsisten menghadirkan program untuk meringankan beban belanja kebutuhan sehari-hari.
Pemko Batam menegaskan komitmennya menjaga stabilitas harga, ketersediaan stok pangan, serta memperluas akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Melalui pelaksanaan Pasar Murah di 47 titik tersebut, pemerintah berharap inflasi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru dapat tetap terkendali dan kesejahteraan masyarakat meningkat. (mas/*)


