Erlita Amsakar Hadiri Tablig Akbar: Menguatkan Silaturahmi, Menebarkan Kepedulian

BATAM, katasiber – Suasana teduh menyelimuti halaman Masjid As-Salam, Batamkota, Sabtu (22/11/2025) pagi itu.
Jamaah datang berduyun-duyun, sebagian membawa keluarga, sebagian lainnya bersisian dengan sesama warga yang baru mereka kenal.
Di antara hangatnya kebersamaan itu, hadir Ketua TP-PKK Kota Batam sekaligus Ketua ALPPIND Kepulauan Riau, Erlita Amsakar, yang melangkah dengan senyum ramah menyapa warga satu per satu.
Kehadiran Erlita bukan sekadar memenuhi undangan. Ada pesan yang ingin ia bawa bahwa dakwah, silaturahmi, dan aksi kemanusiaan bukan hanya seremonial, tetapi denyut yang memperkuat jalinan sosial masyarakat Batam.
Tablig akbar dan dakwah kemanusiaan ini digagas oleh ALPPIND Kecamatan Batamkota sebagai upaya memperkuat syiar Islam dan menyuburkan empati di tengah masyarakat kota yang terus berkembang.
Meski hidup dalam ritme perkotaan yang cepat, nilai-nilai keagamaan dan kepedulian sosial tetap dijaga melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam acara dakwah ini. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ucap Erlita membuka sambutannya, disambut anggukan hangat para jamaah.
Dengan lembut namun tegas, ia menyampaikan apresiasinya kepada pengurus ALPPIND Batamkota yang berhasil menghadirkan kegiatan keagamaan yang sarat manfaat ini. Bagi Erlita, tabligh akbar adalah jembatan antara spiritualitas dan solidaritas.
Erlita juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini seharusnya tak berhenti di satu tempat. Batam yang luas dan beragam membutuhkan lebih banyak ruang dakwah kebersamaan agar nilai sosial dan keagamaan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Harapannya, tidak hanya dilaksanakan di Batamkota, tetapi juga di seluruh wilayah Batam,” ujarnya sambil menekankan pentingnya pemerataan program dakwah dan kemanusiaan.
Bagi ibu-ibu dan remaja masjid yang hadir, pernyataan itu seperti suntikan semangat. Mereka berharap kegiatan serupa akan terus tumbuh di berbagai kecamatan, menjadi pengikat hubungan antarwarga yang sering tergerus kesibukan.
Lebih jauh, Erlita mengingatkan bahwa tabligh akbar bukan hanya kesempatan mendengar tausiah, tetapi juga media memperkuat silaturahmi. Interaksi sederhana—berbagi tempat duduk, saling menyapa, atau bersama-sama mengaminkan doa adalah bagian dari upaya menumbuhkan kepekaan sosial yang kini semakin dibutuhkan.
“Dengan kegiatan ini, semoga tali silaturahmi semakin erat dan memberi manfaat yang luas bagi masyarakat,” tutupnya.
Tablig Akbar yang Mengalirkan Nilai
Acara berlangsung khidmat. Tausiah yang menyentuh, doa bersama yang menenangkan, serta edukasi sosial yang mengajak jamaah lebih peka terhadap lingkungan sekitar semua menjadi rangkaian yang saling melengkapi.
Saat matahari pelan naik di ufuk Batamkota, para jamaah pulang membawa lebih dari sekadar pengetahuan agama. Mereka membawa hangatnya pertemuan, semangat kebersamaan, dan pesan untuk terus menjaga kepedulian di tengah kehidupan kota. (*/bs)


