Syahdunya Kepri Bersholawat, Ribuan Jamaah Bersatu di Gurindam 12

TANJUNGPINANG, katasiber – Di tengah rintik hujan yang membasahi kota, suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Pelataran Taman Gurindam 12, Tugu Sirih, Tanjungpinang, Jumat (14/11) malam.
Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Tanjungpinang larut bersama dalam lantunan sholawat dalam gelaran Kepri Bersholawat, sebuah acara yang menghadirkan kedamaian sekaligus mempertegas identitas Kepulauan Riau sebagai Bumi Bersholawat.
Acara ini dipimpin langsung oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, yang hadir bersama Habib Jindan Bin Novel dan Habib Ali Bin Abdurrahman Alhabsyi.
Meski langit meneteskan hujan, semangat jamaah tidak surut sedikit pun. Lantunan Sholawat Badar yang menjadi pembuka, menggema penuh kekhusyukan dan menyentuh relung hati setiap yang hadir.
Sejumlah tokoh penting hadir dan ikut bersholawat bersama masyarakat, di antaranya Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Anggota DPR RI Endipat Wijaya, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, jajaran Forkopimda, serta masyarakat yang membawa keberkahan suasana malam itu.
Dalam mauizahnya, Habib Syech mengungkapkan kekagumannya atas kecintaan masyarakat Kepri kepada sholawat.
“Tadi sempat ke Penyengat untuk ziarah, masya Allah istimewa. Masyarakat Kepri ini beruntung. Kepri yang cinta sholawat insya Allah akan selalu bersholawat. Bahkan setiap acara Pemprov Kepri juga selalu diawali dengan sholawat,” ujar Habib Syech disambut riuh takbir dan tepuk tangan jamaah.
Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, dalam sambutannya juga menegaskan bahwa Kepri semakin dikenal bukan hanya karena catatan keberhasilan pembangunannya, tetapi juga karena atmosfer religius dalam berbagai kegiatan.
“Hari ini kita bersholawat yang menjadi energi pembangunan bagi masyarakat Kepri—menyatukan, menyejukkan, dan menghadirkan optimisme untuk masa depan. Mudah-mudahan dengan sholawat bersama para habib, kita mendapat energi baru untuk membangun Kepri menjadi semakin rukun, maju, sehat, dan sejahtera,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan Kepri sebagai provinsi yang identik dengan kegiatan sholawat.
“Kita sudah menetapkan Kepri sebagai Provinsi Bersholawat. Kami berharap para habib dapat sering hadir di tengah-tengah masyarakat Kepri untuk menambah semangat cinta sholawat,” ujarnya.
Gubernur Ansar pun bersama jajaran Pemprov Kepri dan DPRD menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan atas capaian menggembirakan indikator makro ekonomi Kepri hingga Triwulan III Tahun 2025. Ini menjadi bukti bahwa keharmonisan, persatuan, serta semangat kebersamaan menjadi kekuatan utama dalam mendorong pembangunan daerah.
Menjelang penutupan, suasana semakin haru sekaligus membahagiakan ketika Pemprov Kepri menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen untuk terus memperkuat kesejahteraan umat. Selain itu, Gubernur Ansar juga memberikan apresiasi khusus kepada lima putra-putri terbaik Kepri yang berhasil meraih prestasi pada ajang MTQ Nasional.
Penghargaan ini diberikan sebagai wujud kebanggaan dan dorongan agar generasi muda Kepri terus menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an sekaligus memperkokoh identitas daerah sebagai provinsi yang religius dan berbudaya. (ron)


