Lantik Kadisdukcapil Baru, Walikota Batam Amsakar: Layani Warga dengan Cepat dan Baik

BATAM, katasiber – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melantik dan mengukuhkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam di Aula Kantor Wali Kota Batam, Kamis (13/11/2025).
Pelantikan itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra.
Dalam acara tersebut, Amsakar menetapkan Sri Miranthy Adisthy sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, serta Lanaja sebagai Camat Lubuk Baja. Selain itu, sebanyak 65 pejabat lainnya dikukuhkan sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perda Nomor 1 Tahun 2024 dan sejumlah Perwako turunannya yang mengatur perubahan nomenklatur serta pemekaran beberapa OPD di lingkungan Pemko Batam.
Amsakar menegaskan bahwa pelantikan dan pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya memperkuat kinerja pemerintahan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap kinerja menjadi fokus utama para pejabat yang diberi amanah. Jangan hanya unjuk muka, tapi unjuk kinerja. Kami membutuhkan orang yang mampu mempersembahkan hasil terbaik,” tegas Amsakar.
Ia juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dan kedisiplinan bagi seluruh pejabat struktural di Pemko Batam, mulai dari pimpinan OPD hingga lurah dan camat.
“Bekerjalah sesuai aturan dan jalur yang benar. Selama di pemerintahan, jangan pernah keluar dari relnya,” ujarnya.
Secara khusus, Wali Kota menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan publik di Disdukcapil Kota Batam. Ia meminta agar pelayanan kependudukan tidak terpusat di satu lokasi dan dapat didistribusikan ke tingkat kecamatan untuk memudahkan masyarakat.
“Untuk Disdukcapil, agar pelayanan tidak menumpuk, segera distribusikan sebagian layanan ke kecamatan. Layani warga dengan cepat dan baik. Harus ada terobosan dan inovasi nyata,” ujar Amsakar.
Menurutnya, pelayanan administrasi kependudukan merupakan wajah utama pemerintah di mata masyarakat. Karena itu, seluruh jajaran harus memastikan setiap warga mendapatkan pelayanan yang mudah, ramah, dan tepat waktu.
Amsakar menutup arahannya dengan mengingatkan para pejabat agar menjadikan jabatan sebagai ruang pengabdian, bukan sekadar posisi administratif.
“Kinerja yang kita berikan adalah untuk negara. Sejarah tidak akan mencatat kerja yang biasa-biasa saja. Kami ingin langkah nyata dari para pimpinan, terutama lurah dan camat,” katanya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum penyegaran dan penguatan struktur birokrasi Pemerintah Kota Batam dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. (*/bs)


