Semangat Pahlawan di Hari Bersejarah: Pemprov Kepri Serahkan SK 1.499 PPPK Paruh Waktu
TANJUNGPINANG – Langit pagi di Dompak, Tanjungpinang, tampak cerah meski angin laut bertiup lembut.
Di bawah kibaran bendera Merah Putih, ratusan ASN dan tamu undangan berdiri tegak, menyimak khidmat lantunan doa dan amanat yang menggema di Lapangan Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Senin (10/11).
Hari itu, bukan hanya semangat kepahlawanan yang dirayakan, tetapi juga momen haru bagi 1.499 orang tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka.
Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025 ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam suasana penuh hormat, Wakil Gubernur membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia,
Saifullah Yusuf, yang berisi pesan agar bangsa Indonesia terus meneladani semangat juang para pahlawan.
“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” demikian salah satu kutipan dalam amanat tersebut.
Tiga nilai utama yang ditekankan ialah kesabaran dalam perjuangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, serta pandangan jauh ke depan dalam menata masa depan Indonesia.
Menteri Sosial juga menegaskan bahwa perjuangan masa kini dilakukan dengan ilmu, empati sosial, dan dedikasi pengabdian — bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan kerja keras dan keikhlasan.
Usai upacara bendera, acara dilanjutkan dengan penyerahan SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu kepada 1.499 tenaga kerja yang resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Mereka terdiri dari 721 tenaga guru, 43 tenaga kesehatan, dan 735 tenaga teknis, yang akan memperkuat pelayanan publik di berbagai lini.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan rasa bangga dan selamat kepada para penerima SK.
“Kepercayaan ini mengandung tanggung jawab besar. Pemerintah membutuhkan aparatur yang bukan hanya menjalankan tugas, tetapi juga menghadirkan solusi, bekerja cepat, transparan, dan penuh integritas,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh PPPK untuk menjadi energi baru bagi pelayanan publik di Kepri.
“Mari jadikan kehadiran Saudara sebagai semangat baru dalam mempercepat pelayanan publik dan mewujudkan Kepri yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya,” pungkasnya.
Suasana haru mewarnai akhir upacara ketika para PPPK yang baru diangkat menerima ucapan selamat dan foto bersama jajaran pejabat Pemprov Kepri. Beberapa di antaranya meneteskan air mata, tak menyangka perjuangan mereka selama ini berbuah manis di hari yang bersejarah.
Upacara peringatan Hari Pahlawan kali ini bukan sekadar seremonial tahunan. Ia menjadi simbol bahwa semangat perjuangan tak berhenti di masa lalu, tetapi terus hidup dalam kerja keras dan pengabdian hari ini di setiap ruang pelayanan, di setiap langkah aparatur yang mengabdi untuk negeri. (*)
