Estafet dari Bintan Tak Putus, Ansar Percayakan Luki Zaiman Pj Sekretariat Daerah Kepri
TANJUNGPINANG — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad kembali mempercayakan pejabat asal Kabupaten Bintan untuk menempati posisi strategis di Pemprov Kepri.
Kali ini, giliran Luki Zaiman Prawira yang resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, dalam upacara pelantikan di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (5/11/2025).
Luki bukan nama baru di lingkaran birokrasi Kepri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kepri.
Sebelum “hijrah” ke provinsi, Luki merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Bintan daerah yang juga menjadi tempat Gubernur Ansar Ahmad meniti karier birokrasi hingga dua periode menjabat sebagai bupati.
Pelantikan Luki menambah panjang daftar pejabat asal Bintan yang menduduki kursi Sekda Kepri.
Sebelumnya, posisi itu pernah dijabat Lamidi dan Adi Prihantara, keduanya juga alumni Pemkab Bintan. Kini, tongkat estafet itu kembali ke tangan “orang Bintan”.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Wakil Ketua I DPRD Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, jajaran Forkopimda, serta para Kepala OPD Provinsi Kepri.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan bahwa jabatan Sekretaris Daerah merupakan poros utama yang menggerakkan roda pemerintahan daerah.
Menurutnya, Sekda berperan penting dalam menjaga sinkronisasi kebijakan dan memastikan seluruh perangkat daerah bekerja dalam satu arah yang sama.
“Keberhasilan pemerintahan daerah banyak ditentukan oleh bagaimana Sekda mampu mengintegrasikan dan menyinergikan kinerja seluruh OPD. Karena itu, kami berharap Saudara Luki dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan dedikasi tinggi,” ujar Ansar.
Ia juga menekankan agar Penjabat Sekda segera mempercepat proses penjaringan Sekda definitif, baik dari sisi administratif maupun teknis, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Tugas pokok dan fungsi Penjabat Sekda sama dengan Sekda definitif, terutama dalam hal pengelolaan administrasi, keuangan, dan kepegawaian. Kami berharap proses penjaringan Sekda definitif dapat segera dilaksanakan,” tambahnya.
Sesuai ketentuan, Luki akan menjabat selama tiga bulan ke depan sambil menunggu penetapan Sekda definitif oleh pemerintah pusat.
Penunjukan Luki dinilai sebagai bentuk kepercayaan sekaligus bukti regenerasi pejabat asal Bintan yang terus mendapat tempat di level pemerintahan provinsi.
Dalam sejarah birokrasi Kepri, nama-nama besar seperti Lamidi dan Adi Prihantara lebih dulu membuktikan kiprahnya dan kini, giliran Luki melanjutkan tradisi itu di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad. (bs)
