Benih Kecil, Harapan Besar: Petani Dompak Tanam Kedelai untuk Masa Depan Pangan
TANJUNGPINANG, katasiber – Sore itu, meski matahari belum sepenuhnya bersahabat, beberapa petani di Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, tetap semangat bergotong royong di lahan pertanian mereka. Tanah yang baru digemburkan tampak basah dan subur, di sanalah mereka menanam benih kacang kedelai, Jumat (31/10/2025).
Program penanaman kacang kedelai ini merupakan bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh Pangkogabwilhan I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
Di bawah terik sore yang hangat, suasana penuh canda dan semangat kerja sama terasa di antara para petani.
Diky, salah satu petani muda yang ikut menanam, tersenyum sambil berkata ringan, “Bisa makan kacang kedelai nih malam tahun baru 2026!”
Namun bagi para petani Dompak, kedelai bukan sekadar tanaman. Di balik bijinya yang kecil tersimpan potensi besar: peningkatan gizi, penguatan ekonomi, dan perbaikan kualitas tanah.
Kacang kedelai dikenal kaya akan protein, lemak sehat, dan serat, menjadikannya bahan pangan penting untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Dari sisi ekonomi, permintaan pasar terhadap kedelai yang tinggi juga membuka peluang tambahan pendapatan bagi petani.
“Kalau dikelola dengan baik, kedelai ini bisa jadi andalan baru petani Dompak,” ujar salah seorang pendamping pertanian setempat.
Selain manfaat ekonomi dan gizi, kacang kedelai juga membantu meningkatkan kesuburan tanah melalui proses fiksasi nitrogen alami.
Artinya, setelah masa panen nanti, tanah akan menjadi lebih subur bagi tanaman lain.
Tak heran, program ini juga disertai pelatihan budidaya bagi petani mulai dari pemilihan bibit, pengolahan tanah, hingga pengendalian hama secara berkelanjutan.
Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat keterampilan dan kemandirian para petani lokal.
Kini, usia tanaman kedelai di lahan binaan itu baru ditanam, menandai awal dari sebuah proses panjang yang penuh harapan.
Dalam beberapa minggu ke depan, hijau dedaunan akan menutupi lahan, menjadi simbol pertumbuhan dan ketekunan para petani.
Kegiatan sederhana di Dompak ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah pusat, tetapi juga bisa dimulai dari masyarakat akar rumput yang menanam dan memanen dengan semangat gotong royong.
Dengan dukungan berbagai pihak — mulai dari pembinaan sang jenderal bintang tiga hingga kebijakan pemerintah daerah penanaman kacang kedelai di Dompak menjadi langkah kecil namun berarti menuju ketahanan pangan yang tangguh di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Tanjungpinang. (bs)
