Pangkogabwilhan I & Kapolresta Tanjungpinang Bangun Ketahanan Pangan dari Dompak

TANJUNGPINANG, katasiber – Di tengah suasana senja yang tenang di kawasan Dompak, suara tawa dan obrolan hangat terdengar dari pos petani.
Di sana, Letnan Jenderal (Letjen) Kunto Arief Wibowo, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, duduk berdampingan dengan Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi.
Keduanya tampak akrab berbincang, membahas sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat: ketahanan pangan.
Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (14/10/2025) malam, itu tampak sederhana, namun penuh makna.
Tidak hanya dihadiri dua pucuk pimpinan dari TNI dan Polri, hadir pula Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya Karimun, Katimun, dan Ketua Kelompok Tani Maju Mapan Dompak, Suyadi, dua sosok petani yang kini menjadi bagian penting dalam gerakan ketahanan pangan di Kepri.
Dari balik bilik sederhana di pos petani, semangat kebersamaan terpancar jelas. Letjen Kunto Arief yang datang bersama jajaran pejabat tinggi Kogabwilhan I dari TNI AD, AL, dan AU—mulai dari bintang dua, bintang satu hingga kolonel—menunjukkan komitmen kuat bahwa ketahanan pangan bukan sekadar wacana, tapi aksi nyata.
“Kita dan Pak Kapolres bersinergi membangun ketahanan pangan,” ujar Letjen Kunto Arief Wibowo dengan nada tegas namun bersahabat.
Sebelum berdiskusi, rombongan meninjau lahan pertanian binaan Kogabwilhan I di Dompak.
Di sana tumbuh subur tanaman cabai dan semangka hasil tangan para petani lokal.
Tak jarang, Pangkogabwilhan tampak berbincang langsung dengan petani, menanyakan kendala mereka dan memberikan semangat.
Sinergi antara TNI, Polri, dan petani ini disambut penuh rasa syukur oleh masyarakat.
Suyadi, Ketua Poktan Maju Mapan yang akrab disapa Pak Kumis, mengaku kagum dengan kepedulian Letjen Kunto Arief terhadap petani kecil.
“Beliau berpangkat bintang tiga, tapi masih mau berbaur dengan kami. Sangat merakyat dan perhatian,” ungkapnya.
Nada serupa disampaikan Katimun, Ketua Poktan Harapan Jaya. Ia menuturkan, tanpa dukungan Kogabwilhan I, para petani akan kesulitan mendapatkan lahan untuk bercocok tanam.
“Alhamdulillah, kami para petani bersyukur karena Pak Kunto membuka lahan pertanian yang bisa kami kelola. Ini sangat berarti bagi kami,” kata pria yang dikenal dengan sapaan Pak Jenggot itu.
Pertemuan malam itu diakhiri dengan makan malam bersama. Di antara hidangan sederhana, tawa dan rasa syukur terjalin erat. Sinergi TNI dan Polri bukan hanya terlihat di medan tugas, tetapi juga di sawah, di ladang, dan di hati para petani yang kini semakin optimistis menghadapi masa depan pangan di Kepri. (bs)