Wow….Cewek Jagoan PimpinBeladiri Savate Kepri
KONI Kepri Optimis Savate
Jadi ‘si Bungsu’ yang Beprestasi
BATAM, katasiber – Beladiri Savate. Baru dengar ya? Kalau iya, baca sampai tuntas. Ini bukan beladiri baru. Bahkan, di Batam, Savate sudah lama ada. Khususnya di Kenacha Martial Arts Academy Batam.

EKini, sejumlah club menyusul bergabung. Terlebih, Savate juga sudah menjadi anggota KONI.
Musyawarah Provinsi (Musprov) digelar di Camp Elite Martial Art (EMA) Batam, Sabtu (11/10). Agenda utamanya pemilihan Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Savate Indonesia (Pengprov FSI) periode 2025 – 2029.
“Saat saya diamanahkan dan diberi mandat untuk membentuk kepengurusan Pengprov Savate Kepri, saya langsung menghubungi rekan-rekan pelatih. Khususnya klub-klub beladiri yang fokus pada gaya bertarung stand up,” sebut Rozi Juhendra, Pemegang Mandat Pembentukan Pengprov Savate Kepri.
Gayung bersambut. Sebab, di Kepri sangat banyak putra-putri yang menggemari beladiri dengan pertarungan fokus pada tendangan dan pukulan. Belum genap sebulan memegang mandat, Musprov terlaksana dengan lancar dan sukses. Rozi melirik sosok Vera Hoendrawati.
Perempuan 44 tahun ini memiliki kriteria memimpin Savate Kepri. “Teman-teman praktisi dari sejumlah dojo, camp dan klub, sepakat mengusung Buk Vera menjadi calon Ketum Pengprov FSI Kepri,” kata pria yang akrab disapa Oji ini.
Alhasil, pada Musprov pertama itu, ‘cewek jagoan’ ini terpilih secara aklamasi.
Tak tanggung-tanggung, Musprov dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Savate Indonesia (PP FSI), Eko Puji Raharjo. “Saya langsung datang ke Kepri, khususnya Batam, karena saya yakin di sini banyak putra-putri yang berpotensi jadi atlet,” kata Eko. Bahkan Eko optimis, atlet-atlet Kepri nanti bisa mewakili Indonesia di ajang internasional.
Diamanahkan sebagai Ketum Pengprov FSI Kepri, Vera menyebut sejumlah agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Di antaranya, pelantikan pengurus yang disejalankan dengan sertifikasi wasit-juri dan kejuaraan daerah,” ujarnya.
Saat ini, tercatat sejumlah klub yang sudah tergabung di bawah naungan Savate Kepri: EMA, Kenacha, DR Dojo, Venum Camp, T 2 Fight, Bhatara Sakti, dan sejumlah klub lainnya. “Kita juga akan segera menyiapkan pembentukan pengurus di sejumlah kabupaten/kota di Kepri,” ujar Vera.
Musprov ini juga menjadi perhatian dari KONI Kepri. Dua pengurus KONI: Syawaludin dan Deden, hadir mewakili Ketum KONI Kepri Usep RS. Dua pengurus KONI dari bidang Organisasi itu sengaja diutus untuk membimbing pengurus Savate Kepri agar segera menyiapkan semua administrasi untuk menjadi anggota baru KONI Kepri. “Kami sangat takjub, sebelum pembentukan pengurus, semua fasilitas latihan dan pertandingan sudah lengkap. Kami optimis, nantinya Cabor Savate ini bisa menjadi ‘si bungsu’ yang berprestasi,” ujar Syawal memberikan sambutan dalam membuka Musprov tersebut. “Apalagi Savate ini dimotori oleh orang-orang hebat. Ada Bang Oji. Ada Buk Vera. Dan tentunya didukung oleh tim yang hebat. Fasilitas lengkap. Tak ada alasan untuk tidak berprestasi,” ujar Syawal.
Sementara itu, salah satu pelatih terbaik di Batam, Alwi menyebut optimis atlet-atlet yang dilatihnya bisa berprestasi. “Gaya bertarung dan aturan tanding di Savate ini sudah tak asing bagi kami,” ujar Alwi. Mengunakan tendangan dan pukulan, pertandingan Savate dilaksanakan di atas ring dan tatami. Pertandingan diperbolehkan dengan tenaga penuh, dengan berbagai bentuk tendangan dan pukulan. “Sasaran serangnya mulai dari kaki sampai ke kepala. Mengenai kepala, poinnya lebih tinggi,” sekilas Alwi menyebut aturan pertandingan.(chi)