Lewat Media Gathering, BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Perkuat Sinergi dengan Jurnalis

TANJUNGPINANG – Manajemen BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang menggelar silaturahmi dengan wartawan dari berbagai media massa lewat Media Gathering yang digelar di Restoran Sei Enam, Jalan Usman Harun Tanjungpinang, Senin (1/9/2025) sore.
Hadir saat itu Iwan Kurniawan selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Apul Syahputra Siregar selaku Kepala Bidang Pengendalian Operasional, M. Septian Haryando Customer Service Officer (CSO) dan sejumlah staf lainnya.
Sedangkan belasan wartawan turut hadir dalam silaturahmi sederhana yang penuh kekeluargaan tersebut. Meski singkat, namun dalam pertemuan itu awak media mendapat banyak informasi penting untuk disampaikan ke masyarakat.
Apul Siregar saat membuka acara mengatakan, pertemuan itu bertujuan untuk membangun dan menjaga hubungan baik serta bersinergi dalam membangun citra positif juga menjadi mitra sebagai corong informasi tentang program kerja BPJS Ketenagakerjaan ke publik.
Iwan lebih dalam menyampaikan, silaturahmi dengan jurnalis sangat penting bagi mereka. Sebab, pers merupakan mitra pemerintah termasuk BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami dari BPJS Ketenagakerjaan tanpa media tidak ada apa-apanya. Kami punya banyak program yang sangat bermanfaat untuk disampaikan ke masyarakat. Karena itulah, kemitraan ini terus kami jaga,” ujarnya.
Sebaliknya, awak media juga butuh informasi atau berita yang mengandung informasi penting untuk disampaikan ke masyarakat. Karena itulah, pers dan BPJS Ketenagakerjaan saling membutuhkan.
“Udah semua kan teman-teman disini yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan? Itu sangat penting. Yakin lah kawan-kawan,” ucapnya sembari dijawab wartawan sudah terdaftar.
Pada kesempatan tersebut, Iwan juga meminta masukan dari wartawan atau menyampaikan langsung apabila menerima keluhan-keluhan dari masyarakat.
“Kami sangat terbuka. Kalau memang ada yang teman-teman dengar di luar sana, sampaikan ke kami agar tidak menjadi informasi liar. Itulah salah satu gunanya kita berkumpul di sini,” tambahnya.
Sutana, pengurus Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang yang juga pemilik perusahaan pers berkesempatan menyampaikan kesaksiannya betapa pentingnya terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Belum lama ini, wartawan Sutana mengalami kecelakaan. Dua hari kemudian, lewat email dia menerima informasi soal manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Awalnya Sutana rada tak percaya dengan informasi di inbox tersebut. Sebagai wartawan, Sutana pun memastikan informasi itu ke pihak BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang.
“Ternyata benar. Wartawan saya dirawat tiga atau empat hari di rumah sakit. Semua biayanya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Benar-benar ditanggung,”
“Yang mau saya sampaikan kawan-kawan, kita tidak tau kapan musibah datang dan kita semua tidak mengharapkannya. Namun kalau itu terjadi, kita mau bilang apa. Karena itu, masuk BPJS Ketenagakerjaan itu sangat penting. Itu inti yang mau saya sampaikan,” katanya bernada serius.
Iwan Kurniawan membenarkan kesaksian Sutana tersebut. Memang, karyawan perusahaan Sutana tersebut mengalami kecelakaan saat kerja ketika hendak meliput ke daerah Kijang.
Pada penutup kata sambutannya, Sutana mengucapkan terimakasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang. Ini kedua kalinya silaturahmi seperti itu diadakan setelah sebelumnya dilakukan Maret 2025 lalu saat Ramadan.
Sebelum kegiatan ditutup, Iwan membuka kesempatan untuk sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan wartawan terkait pinjaman untuk membeli atau merenovasi rumah.
Untuk pinjaman renovasi rumah bisa hingga Rp200 juta. Sedangkan untuk membeli rumah bisa hingga Rp500 juta. BPJS Ketenagakerjaan kerjasama dengan bank, salah satunya BTN.
“Kalau mau mimjam uang, mending dari BPJS ini aja ya. Saya yakin, bunganya kecil karena ini (BUMN, red) bukan perbankan. Sifatnya membantu pekerja,” celetuk salah seorang wartawan.
Sebagai informasi tambahan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 5 program utama yakni Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Program-program ini memberikan perlindungan finansial dan kesehatan bagi pekerja Indonesia dari berbagai risiko, seperti kecelakaan kerja, cacat, meninggal dunia, kehilangan pekerjaan, hingga hari tua.
Masih ada program lainnya yang masih berjalan hingga saat ini seperti pemberian beasiswa bagi anak peserta, pinjaman renovasi/beli rumah dan program lainnya.
Karena itulah, jika ingin mempersiapkan dana segar di hari tua saat tenaga sudah tidak ada lagi, maka BPJS Ketenagakerjaan merupakan jawabannya. Tunggu apalagi. (Martunas)
Editor : Abas