TANJUNGPINANG

Petani di Dompak Dapat Pelatihan Traktor dan Sekolah Lapang Dari BI Kepri Tahun 2025

TANJUNGPINANG, katasiber – Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau (BI Kepri) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan ekonomi daerah melalui program Implementasi Kebijakan dan Keuangan Ekonomi Daerah (IKEKD) tahun 2025.

BI Kepri mengandeng Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kepulauan Riau, untuk memberikan edukasi soal menanam cabai, bagi petani di Kepri, khususnya di Dompak, Tanjungpinang.

Salah satu kegiatan unggulannya adalah Pelatihan Traktor dan Sekolah Lapang yang menyasar para petani di wilayah Kepri, terutama petani yang ada di Kota Tanjungpinang, khususnya Kelompok Tani (Poktan) Harapan Jaya dan Poktan Maju Mapan, di Kota Tanjungpinang.

Kegiatan ini berlangsung di lokasi sentra pertanian cabai Dompak, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan lembaga mitra lainnya, di lahan pertanian Dompak Tanjungpinang, Jumat (11/07/2025) hingga Sabtu (12/6/2025).

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas petani dalam hal mekanisasi pertanian serta pengelolaan usaha tani secara berkelanjutan.

Tujuan lainnya, Bank Indonesia Perwakilan Kepri, terus menjaga inflasi di tengah masyarakat.

Perwakilan BI Kepri, yang wakili Iga Dwi S, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendorong efisiensi produksi.

“Kami ingin mendorong transformasi sektor pertanian agar lebih modern dan produktif. Pelatihan traktor dan sekolah lapang ini kami desain agar para petani bisa langsung praktik dan menerapkan ilmu di lahan mereka sendiri. Kita datangkan narasumber, dan kerjasama dengan BRMP Kepri,” ujarnya.

Sambungnya, program ini melibatkan pelatihan penggunaan traktor roda empat, perawatan alat mesin pertanian, serta pengelolaan budidaya tanaman hortikultura dan pangan strategis.

Selain mendukung produktivitas petani, BI Kepri juga berharap kegiatan ini mampu menjadi bagian dari pengendalian inflasi daerah lewat penguatan sektor pangan.

Para peserta yang mengikuti pelatihan mengaku senang dan terbantu dengan program ini.

Pangkogabwilhan I diwakili langsung Laksma TNI Iwan Kuswanto, SE,M,Tr, Opsla, yang membuka pelatihan ini, mengatakan Kogabwilhan I terus berkoordiasi dengan pemerintah daerah, bekerjasama untuk meningkat ketahanan pangan di Kepri, khususnya di Tanjungpinang.

Menurutnya, memajukan sektor pertanian di Tanjungpinang khususnya, tidak bisa sendiri, harus kompak dan bersatu memajukan pertanian.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pertanian Pemprov Kepri, menyambut baik program ini.

Menurutnya, tahun ini, juga beberapa daerah di Kepri, mendapatkan program menanam cabai di Kepri. Sumber anggarannya dari APBN. Ada juga program peremajaan kelapa. Dimana, saat ini harga kelapa memang sedang sedikit mahal.

Kemudian, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Pertanian Robert Lukman, mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia perwakilan dan kerjasama dengan BAMP Kepri, telah memberikan ilmu terkait ilmu pertanian, bagi petani di Tanjungpinang.

Ia menyebutkan, BI sangat mendukung program pertanian yang ada di Kepri, khususnya di Tanjungpinang. Sebab, cabai merah salah satu penyebab terjadinya inflasi di Tanjungpinang. (*)

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *