Pejabat Pemko Batam Mulai Was-was, Wali Kota Amsakar Mulai Lantik Pejabat Baru

BATAM, katasiber.id – Pejabat eselon 2 dilingkup Pemko Batam, masih was-was, meskipun Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Pelantikan berlangsung di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (20/3).
Belum semua pejabat eselon 2 dimutasi. Informasinya, pelantikan pejabat akan terus dilakukan, menginggat saat kampanye di pilkada kemarin, banyak kepala dinas yang diduga berpolitik praktis, meskipun sangat sulit dibuktikan oleh KPU. Namun, tim kampanye Amsakar- Li Claudia, memiliki catatan tersendiri, nama-nama kepala dinas yang diduga berpolitik praktis.
Kemarin, yang dilantik diantaranya Efrius yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan Keuangan kini dipercaya untuk memimpin Badan Riset Daerah (Brida).
Sementara itu, Agus Bendri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum kini diangkat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam.
Selain dua pejabat tersebut, sejumlah Pejabat Administrator dan Pengawas juga dilantik untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan.
Amsakar Achmad mengatakan amanah yang diberikan kepada pejabat yang baru dilantik harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia juga tidak segan-segan untuk mengevaluasi kinerja para pejabat dalam enam bulan ke depan.
“Kami mengucapkan selamat, tetapi ingat, tanggung jawab ini harus dipenuhi dengan baik. Jika dalam waktu enam bulan kinerja tidak memenuhi ekspektasi, kami tidak menutup kemungkinan untuk melakukan evaluasi,” ujar Amsakar.
Amsakar menekankan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam pemerintahan. Pergeseran posisi ini dilakukan untuk memastikan efektivitas birokrasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Batam.
“Perpindahan posisi adalah hal biasa. Ada yang naik jabatan, turun, atau berpindah ke posisi lain. Ini adalah bagian dari dinamika pemerintahan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga menekankan pentingnya kecepatan dan responsivitas dalam bekerja, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di Kota Batam.
“Hujan sudah masuk hari kedua, dan kita harus bekerja dengan kecepatan lebih tinggi. Kami ingin seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja lebih cepat dan efektif,” ujarnya
Ia berharap, melalui mutasi dan rotasi ini, Pemerintah Kota Batam bisa semakin efisien dan siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Berikan karya terbaik bagi masyarakat Batam dan jadikan pemerintahan lebih efisien serta responsif,” ujarnya. (*)