Integrasi Data Bangunan dan Sosial Ekonomi, Perkuat Pelayanan Publik Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui integrasi data bangunan dengan data sosial dan ekonomi warga.
Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Riono, menyatakan bahwa integrasi ini menjadi bagian penting dari program “Tanjungpinang Satu Data”, sejalan dengan visi kota Melayani dan Aman.
“Informasi mengenai siapa yang menempati sebuah bangunan, aktivitas ekonomi di dalamnya, hingga legalitas perizinan harus tercatat jelas. Ini mendukung pelayanan publik yang tepat sasaran,” kata Riono, di Tanjungpinang, Rabu (19/3/2025).
Pendataan ini juga memungkinkan pemerintah merespons kebutuhan masyarakat lebih cepat. Dalam pelayanan darurat seperti kebakaran atau evakuasi medis, data bangunan yang akurat dapat mempercepat tindakan petugas di lapangan.

“Peta digital bangunan dan penghuninya akan memudahkan akses layanan ambulans, pemadam kebakaran, hingga kepolisian,” ujar Riono.
Selain itu, data ini menjadi dasar untuk memperbarui perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta retribusi daerah lainnya. “Penerimaan daerah dari sektor properti bisa lebih optimal jika data akurat tersedia,” tambahnya.
Riono mengatakan, program ini diharapkan mendorong kepercayaan publik, karena pemerintah dapat menunjukkan transparansi dalam pengelolaan data dan penggunaan anggaran daerah.
Ia juga menekankan bahwa data yang dihasilkan akan tersedia dalam format terbuka, sehingga masyarakat dan investor dapat mengaksesnya secara mudah.
“Ini membuka peluang investasi di sektor properti dan mendukung pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen menghadirkan pelayanan yang terintegrasi, memperkuat kepercayaan publik, dan mendukung kota yang sejahtera serta berintegritas. (ADV)
Editor : Martunas