TANJUNGPINANG – Polresta Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Seligi 2024 dan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di wilayah Kota Tanjungpinang, Kamis (28/03/2024) di Rupatama Polresta Tanjungpinang.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. H. Ompusunggu, S.I.K., M.Si langsung memimpin rapat.
Kapolres mengatakan, Operasi Ketupat Seligi 2024 ini dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 4-16 April 2024, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.
Kapolresta menyampaikan, adapun tujuan Ops Ketupat Seligi 2024 ini adalah untuk menjamin rasa aman masyarakat dalam merayakan Idul fitri 1445 H dengan aman, lancar dan tertib.
“Selain itu kita mewujudkan situasi dan kondisi kamtibmas yang aman, kondusif dan terkendali sebelum, pada saat dan paska idul fitri 1445 H di Kota kita,” ujarnya.
Yang mana sasaran Ops Ketupat Seligi 2024 yaitu segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan paska idul fitri 1445 H yang dapat mengganggu maupun menghambat pada perayaan hari raya idul fitri 1445 H di Kota Tanjungpinang.
“Tempat-tempat keramaian menjelang, pada saat dan paska idul fitri 1445 H menjadi atensi kita untuk selalu koordinasi dan menanggapi apabila adanya terjadi gangguan yang membuat ketidaknyamanan masyarakat merayakan idul fitri,” ucapnya.
“Selain itu, kita berikan imbauan kepada masyarakat yang hendak bermudik agar memastikan kondisi rumah agar aman dan memberitahukan kepada tetangga bahwa yang bersangkutan hendak meninggalkan rumah karena mudik lebaran,” tambahnya.
Adapun Pos Ops Ketupat Seligi 2024 di Kota Tanjungpinang yang berlokasi di beberapa titik. Jumlahnya ada 6 pos diantaranya :
1. Pos Pelayanan Pelabuhan SBP dengan jumlah 14 personil terdiri dari Polri, Satpol PP, Sentra Komunikasi, Dinkes Kota, Dishub Kota, Marinir dan Lanudal.
2. Pos Pelayanan Bandara RHF dengan jumlah 14 personil, terdiri dari Polri, Satpol PP, Sentra Komunikasi, Dinkes Kota, Dishub Kota dan Lanudal.
3. Pos Pam Furia dengan jumlah 4 personil Polri.
4. Pos PAM Pinang Lestari dengan jumlah 4 personil Polri.
5. Pos PAM Ramayana dengan jumlah 4 personil Polri.
6. Pos PAM Bintan Rejeki dengan jumlah 4 personil Polri.
“Saya juga mengingatkan kepada Personil yang terlibat dalam Ops ini agar dalam pelaksanaannya jangan menganggap underestimate, kita meminimalisir kemungkinan kejadian yang bisa mengganggu masyarakat dalam melaksanakan perayaan idul fitri nantinya, kita juga kian aktif menghimbau dan menyosialiasikan tentang kamtibmas, kita musti cerewet agar masyarakat tersadar bahwa yang kita himbau itu adalah demi kebaikan dan keselamatan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
“Kondisi kepadatan lalu lintas pada saat perayaan idul fitri juga menjadi atensi bersama kita lakukan langkah preventif, kiat berikan himbauan demi kamseltibcarlantas pada saat dan sesudah perayaan idul fitri 1445 H di Kota Tanjungpinang,” pungkasnya.
Hadir saat itu Pj. Walikota Tanjungpinang yang mewakili, Forkopimda Kota Tanjungpinang, Instansi Pemko terkait, Kepala Kantor Agama Tanjungpinang, Kepala KSOP Tanjungpinang, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Manager PT Angkasa Pura I Tanjungpinang, Kepala PT Pelindo Tanjungpinang, Kepala Basarnas Tanjungpinang, Dirut Jasa Raharja Tanjungpinang, Ketua FKUB Tanjungpinang dan Ketua LAM Tanjungpinang. (*/REINALDY)
Editor : ABAS
