Senin, April 29, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tekuk Singapura 4-0, Tim U-20 Wanita Indonesia Sukses Raih Kemenangan di Laga Terakhir

VIETNAM – Prestasi atlet sepak bola putri Indonesia memang ngak setenar dengan prestasi tim putra, tapi paling tidak kini sudah bisa berbicara dilevel dunia.

Tim U-20 wanita Indonesia sukses meraih kemenangan pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia Wanita U-20, di Stadion Viet Tri, Vietnam, Sabtu (11/3) melawan Singapura. Tim asuhan Rudy Eka Priyambada menaklukkan lawannya dengan skor telak 4-0.

Helsya Maeisyaroh membuka gol cantik melalui sepakan kakinya dari luar kotak penalti, setelah mendapatkan hadiah tendangan bebas di menit ke-11′.

Gol darinya seperti pelecut semangat bagi teman-teman lainnya. Garuda Pertiwi makin gencar memberikan tekanan kepada lawannya itu.

Terbukti, pada menit ke-37′ melalui solo run dari sisi kanan Marsela Awi, membuat gol kedua bagi Indonesia. Gol itu menjadi penutup babak pertama, skor 2-0 untuk keunggulan Garuda Pertiwi.

Masuk babak kedua, serangan Indonesia makin bertubi-tubi, puncaknya di menit ke-67′ tendangan keras dari dekat kotak penalti dilesakkan oleh Liza Madjar. Skor menjadi 3-0.

Di menit ke-79′, Marsela Awi kembali mencetak gol sekaligus penutup laga sore itu. Indonesia menang 4-0 melawan Singapura.

Usai laga, Rudy Eka mengatakan banyak pelajaran yang bisa dipelajari selama turnamen berlangsung.

“Beberapa negara memiliki persiapan yang matang, seperti India dan Vietnam. Mereka rata-rata punya persiapan kurang lebih tiga bulan. Kalau saja kami memiliki persiapan yang panjang, mungkin bisa bicara panjang di turnamen ini. Seperti saat lawan Vietnam kami tidak kalah banyak. Saya berharap di masa depan bisa lebih baik lagi, dari apa yang kita pelajari di turnamen ini,” jelas Rudy.

Untuk pemain, Rudy berharap mereka bisa belajar banyak dari turnamen ini. “Karena kebanyakan usia mereka dibawah 20 tahun, jadi waktu mereka masih banyak. Saya berharap mereka bisa belajar dari turnamen ini, dan meningkatkan kemampuan sepak bolanya, serta nanti bisa masuk ke tim nasional usia lanjutnya di dua atau tiga tahun kedepan atau turnamen berikutnya,” tuturnya.

Sementara itu menurut Marsela Awi, dia dan timnya hanya perlu lebih banyak waktu persiapan yang lebih baik lagi kedepannya. “Saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk turnamen-turnamen berikutnya. Pendapat saya, seperti kata pelatih tadi, Vietnam dan India punya persiapan lebih baik. Jadi ini menjadi pelajaran buat kami,” katanya.

Pada turnamen ini, Indonesia menyelesaikannya dengan berada di posisi ketiga grup F dengan raihan tiga poin diatas Singapura yang sama sekali belum meraih poin. (as)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles

zile libere 2024
never single again
Bir Türk kızı amını parmaklıyor
disabled love
trio di teen nude si masturba
ممارسة الجنس مع فتاة مسلمة
pussy piss spy cam