Minggu, Desember 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ansar Ahmad Guru Ngaji Rumah Ke Rumah, Pernah Ketua Senat Mahasiswa Lho!

Program Kerja Nyata, Masyarakat Semakin Yakin Ansar-Nyanyang yang Tepat untuk Kepri,f-ist/foto diambil jauh-jauh hari sebelum tahapan pilkada berlangsung.

TANJUNGPINANG – Bagi masyarakat Kepulauan Riau, sosok Ansar Ahmad sangat fenomenal. Hampir seluruh masyarakat hiterland dan mainland mengenalnya, bukan hanya sebagai mantan bupati Kabupaten Bintan dua periode, Gubernur Kepri atau mantan anggota DPR RI.

Tetapi masih banyak hal lain yang menarik dipelajari dari seorang Ansar Ahmad. Selain memiliki karakter yang sangat kuat dan dekat dengan rakyat. Ansar Ahmad tergolong memiliki watak yang santun dan ramah dan murah senyum.

Ansar adalah anak keempat dari lima bersaudara pasangan Abdul Ahad dan Ijah. Ayahnya meninggal dunia saat Ansar berusia 2 tahun. Sejak sepeninggalan ayah, ibunyalah yang berjuang membesarkan kelima anak-anaknya.

Sang ibu bekerja serabutan untuk menafkahi kelima anaknya, mulai dari berjualan sayur dari subuh sampai siang hingga menjadi tukang cuci pakaian.

Sejak duduk bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ansar sudah mulai membantu beban keluarga dengan bekerja serabutan, menjadi tukang bangunan, mencuci bus, bahkan menjadi guru mengaji keliling.

Ia pandai melantunkan ayat suci Al-Quran yang dipelajarinya di Masjid Al-Ikhlas TanjungPinang.

Saat remaja, kepiawaiannya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Quran mengantarkannya menjadi wakil Kecamatan Tanjungpinang Timur pada sebuah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Ketika menjadi mahasiswa, Ansar berkuliah di Universitas Riau di Fakultas Ekonomi. Untuk bisa membiayai kuliahnya, Ansar memanfaatkan keahliannya membaca Al Quran dengan menjadi guru mengaji dari rumah ke rumah.

Pada masa perkuliahan ini, Ansar bertemu dengan teman satu angkatannya, seperti Rusli Zainal (Gubernur Riau), Syamsurizal (Bupati Bengkalis). Wan Syamsir Yus (Walikota Dumai dan Sekda Prov Riau), Asrul Jaafar (Bupati Kuansing). Tahun keduanya di kampus, Ansar terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa Unri.

“Saya pernah menjadi senat, pernah menjadi guru ngaji. Berdialog dan mendengarkan keluhan masyarakat mereka secara langsung, tidaklah tergantikan,” ucap Ansar Ahmad.

Demi mewujudkan cita-cita tersebut, Ansar pun menggandeng Nyanyang Haris Pratamura, untuk sepakat bersama-sama membangun Provinsi Kepri makmur dan sejahtera.

Atas izin Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo, Nyanyang semakin percaya diri maju mendampingi Ansar Ahmad sebagai calon wakil gubernur Kepri.

Sejumlah partai koalisi pendukung dan pengusung pasangan Ansar Ahmad – Nyanyangpun berkomitmen memenangkan Ansar-Nyanyang. Partai pengusung Ansar-Nyanyang atau dipanggil ”SAYANG” merupakan partai pengusung Koalisi Indonesia Makmur (KIM) Plus, saat pilres kemarin.

Menurut ketua pemenangan Ansar-Nyanyang, Ade Angga, masyarakat Kepri yang rasional itulah yang membuat mereka melihat fakta dan bukan opini yang dibangun oleh lawan Ansar-Nyanyang.

“Ansar Ahmad dianggap fenomenal, namanya cukup di kenal main di hinterland maupun mainland. Lobi-lobi pusat untuk mendapatkan anggaran, untuk membangun daerah tidak diragukan lagi. Karena, ia pernah menjadi anggota DPR RI. Temannya banyak di DPR RI,” ujarnya.

Sambungnya, komitmen Ansar Ahmad untuk mengangkat martabat masyarakat desa, pesisir dan pedalaman dalam program Kepri Bangkit dan Kepri Membangun, dipandang sebagai harapan kembalinya keberpihakan terhadap orang-orang kecil yang selama ini terpinggirkan secara struktural.

Terobosan investasi murah dan mudah serta bantuan dan pemberdayaan terhadap UKM dinilai sebagai langkah taktis Ansar memakmurkan Kepuluan Riau. Ansar Ahmad sudah mengeluarkan program dan sudah dinikmati masyarakat, yakni pinjaman modal usaha UMKM gratis bunganya.

Lalu, perhatiannya yang luar biasa pada dunia pendidikan, Posyandu, imam masjid, pengelola tempat ibadah, guru-guru PAUD, RT/RW, guru PTQ, dan bantuan stimulan bagi masyarakat kurang mampu merupakan jawaban bagaimana seorang pemimpin harus berdiri di tengah masyarakat yang dipimpinnya.

Mantan Bupati Bintan ini juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang selalu memegang teguh komitmen hukum.

Ansar adalah sosok yang dalam mengambil setiap keputusan mendasarkan kepada hukum yang berlaku. Karena itu, Ansar tak ada beban masa lalu, karena semuanya dilakukan dalam koridor hukum dan regulasi yang ada.

Termasuk, janji membagikan sepada motor kepada RT/RW, setelah berkoordinasi dengan penegak hukum, tidak bisa dianggarkan, bila di paksakan menimbulkan hukum kemudian hari.

Ansar juga dikenal sebagai sosok yang smart. Baik konsep, narasi, maupun kinerjanya. Identifikasi ini diakui publik karena memang dalam fakta sehari-hari Ansar merupakan sosok yang sederhana, murah senyum, baik hati, cerdas dan punya program yang realistis.

Yang tidak kalah pentingnya, saat Jumatan, berada dimana saja di Kepri, selalu menjadi khotib salah Jumat.

Hal ini, tidak semua pejabat yang di Kepri bisa melakukan hal ini. Hanya, orang-orang yang paham tata cara jadi imam dan khotib salat Jumat, maupun khotib salah Idul Fitri dan Idul Adha.

”Pak Ansar adalah pemimpin multitalenta,” ujarnya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles

zile libere 2024
never single again
Bir Türk kızı amını parmaklıyor
disabled love
trio di teen nude si masturba
ممارسة الجنس مع فتاة مسلمة
pussy piss spy cam