Oleh: Sabrun Jamil
Saya yakin kita semua sama-sama mengetahui dan memahami Indonesia ini Negara Demokrasi.
Setiap kita memiliki kemardekaan untuk menyampaikan pendapat di muka umum dan itu hak legal bagi setiap warga Negara.
Menyampaikan aspirasi melalui aksi domonstrasi adalah sah dan diatur dalam hukum di Negara kita.
Aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat Perumahan Putra Jaya Kelurahan Tanjung Uncang Rabu 18 September 2024 kemarin.
Sentak mendapat perhatian publik. Tuntutan masyarakat terkait dengan persoalan air bersih ke Kantor BP Batam itu menjadi ramai di media sosial.
Dalam rute long march di daerah Tanjung Uncang beberapa orang dari Masa Aksi merusak Baliho bergambar Rudi-Rafiq yang tidak lain adalah Bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Pilkada 2024.
Kita sangat menyayangkan beredarnya video perusakan Baliho bergambar Rudi-Rafiq itu terjadi. Apa hubungan substansial tuntutan dari Masa Aksi dengan Baliho yang terpasang tinggi di pinggir jalan itu.
Silahkan lakukan demonstrasi dan sampaikan apa yang menjadi tuntutan ke pihak atau instansi yang berwenang dan itu sah dan di perbolehkan dalam aturan, tetapi jangan sampai ada perusakan baik fasilitas umum dan sejenisnya sehingga merugikan pihak-pihak tertentu.
Secara psikologis kita sangat memahami kondisi yang dialami masyarakat. Cuma kita tidak ingin apa yang menjadi tuntutan masyarakat Perumahan Putra Jaya terkontaminasi dan di tunggangi oleh elit politik untuk menjatuhkan salah satu Bakal Paslon di Pilkada mendatang. Seperti yang terjadi pada Baliho bergambar Rudi-Rafiq tersebut.
Kita tentu berharap Pilkada yang sebentar lagi akan di mulai ini tidak menimbulkan kegelisahan dan kegaduhan ditengah masyarakat.
Kita tidak ingin masyarakat di adu domba dan digiring dengan isu negatif bertujuan untuk menjatuhkan, menjelekkan, memfitnah Bakal Paslon tertentu.
Kita yakin masyarakat kita hari ini cerdas dan bijak dalam menentukan pilihan dan sikap politik secara objektif. Siapa pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat banyak dan siapa yang hanya pandai dan pintar berpuisi.
Biarlah masyarakat yang menilai sendiri apa yang sudah di hasilkan oleh H. Muhammad Rudi dalam memajukan Kota Batam selama ini.
Kita sangat menginginkan Pilkada Kepri 2024 ini berjalan damai, santun dan bermartabat.
Tidak menimbulkan perselisihan ditengah masyarakat. Apa yang terjadi pada perusakan Baliho Bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Rudi-Rafiq ini ke depan tidak terulang lagi.
Jangan sampai masyarakat kita dijadikan sebagai alat untuk melakukan perusakan seperti itu. Padahal hal tersebut di luar dari apa yang menjadi aspirasi mereka.
Ketika dulu penulis masih aktif sebagai aktivis di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kita juga sering teriak dan turun ke jalan, menyampaikan aspirasi rakyat, mewakili tuntutan masyarakat banyak.
Tetapi aksi yang kita lakukan penuh kajian intelektual dan perhitungan, dasar dan tujuan yang jelas. Bukan untuk suksesi dan pesanan kepentingan politik pihak tertentu. *