Oleh : Robby Patria
Beberapa hari ini suasana di lokasi pertandingan domino di Km 5 Tanjungpinang begitu ramai. Squad Apollo tak mau ketinggalan mengikuti turnamen domino dibuat Pesatuan Domino Indonesia kota Tanjungpinang. Di antara kami ada pemain yang menjuarai turnamen domino nasional.
Pertandingan domino sangat tergantung dari batu yang kita peroleh. Dan kesepaduan teman main yang memahami batu yang akan kita turunkan.
Dan menariknya akan terlihat siapa yang egois mementingkan diri sendiri untuk berkuasa memainkan batu. Dan siapa yang berperan menjadi supporting agar mandannya atau teman main bisa habis batunya.
Jika peran ini saling bertentangan, maka musuh lebih mudah untuk memenangkan pertandingan. Diperlukan kesepaduan perasan dan konsentrasi melihat batu batu yang diturunkan musuh dan teman main.
Di dalam pertandingan domino yang diciptakan Cina di abad 12, diperlukan kerjasama tim untuk menang.
Misalnya ada batu teman yang lebih bagus, namun karena egois mementingkan kepentingan diri sendiri, akhirnya batu kawannya dimatikan.
Ibarat politik dinasti yang memberi ruang sebesar besarnya kepada sanak saudara untuk melanjutkan tahta kekuasaan. Padahal ada sumber daya manusia yang lebih baik dari keluarga untuk menduduki jabatan politik. Mereka yang menerapkan model dinasti akan menutup mata pihak lain melanjutkan kekuasaan.
Main domino tak boleh salah jalan. Sama dengan politik. Salah jalan di politik, maka bisa selesai karir politikus. Begitu juga dengan domino. Salah turun maka batu kawan akan mati tak bergerak. Namun politikus ulung bisa mati berkali kali dan bangkit lagi untuk keluar menjadi pemenang sejati.
Lawan dengan leluasa menjalankan batu mereka hingga selesai dan memenangkan pertandingan. Domino juga harus mengedepankan kejujuran dalam pertandingan.
Misalnya kita harus menurun angka dua, namun karena kita tidak jujur kita menyebutkan tidak memiliki dua, maka akan ketahuan di mana batu dua lagi. Karena jumlah batu hanya masing masing tujuh batu dari nol hingga enam.
Apollo squad menargetkan juara turnamen Pordi. Namun lagi lagi keberuntungan dan batu yang istimewa dipadu ketelitian menurunkan batu akan memenangkan pertandingan yang diikuti ratusan orang tersebut.
Maka dalam pertandingan, mereka yang menyatakan tidak ada atau berbohong akan dikenakan denda pengurangan point 25.
Itulah permainan batu yang menyenangkan dan setiap permainan kasusnya berbeda beda. Maka, ketepatan menganalisis persoalan diperlukan untuk memenangkan pertandingan. Salah strategi membaca permainan, maka kemenangan akan menjauh.
Tapi, lagi lagi semuanya tergantung batu yang kita dapatkan. Dan tidak egois mementingkan diiri sendiri. Atau dalam politik, tidak menjalankan politik dinasti. Karena dinasti dekat dengan keburukan, keserakahan dan sangat mungkin terjerembab jadi korup. *
