TANJUNGPINANG – Sebanyak 71 kader mendapatkan peningkatan kapasitas dalam pengelola posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan para kader .
Kegiatan peningkatan kapasitas dan pengelolaan posyandu Kota Tanjungpinang tersebut dibuka Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Rustam pada Senin pagi (9/9) di Hotel Aston Tanjungpinang.
Para pengelola posyandu dan kader yang menjadi peserta pada orientasi peningkatan kapasitas tersebut berasal dari Puskesmas Kampung Bugis, Puskesmas.Seijang dan Puskesmas Batu 10 yang sebelumnya sudah ditunjuk Walikota Tanjungpinang sebagai lokus Integrasi Layanan Primer ( ILP).
Peserta orientasi akan mendapat materi pembelajaran selama 4 hari dalam kelas dan 1 hari praktek lapangan meliputi : layanan dasar posyandu bagi bayi dan balita, layanan dasar posyandu bagi anak usia sekolah dan remaja, layanan dasar posyandu bagi masyarakat usia produktif dan lanjut usia, komunikasi efektif, simulasi dan praktikum serta praktek lapangan skrining TB ( tuberkulosis).
”Dengan pelatihan tersebut, para kader diharapkan memiliki 25 ketrampilan dasar posyandu yang sangat dibutuhkan dalam mengimplementasikan posyandu ILP,” kata Rustam.
Sebagaimana diketahui dalam posyandu ILP, sasaran layanan adalah seluruh segmen dalam siklus hidup mulai dari dalam kandungan sampai lansia, tidak terfragmentasi seperti selama ini dikenal posyandu ibu dan anak, posyandu remaja da n posyandu lansia.
Posyandu ILP juga harus berjejaring dengan puskesmas pembantu dan puskesmas serta melakukan penyuluhan, deteksi dini dan kunjungan rumah.
Dengan berkembangnya posyandu ILP ini nantinya diharapkan seluruh keluarga dapat mengakses layanan kesehatan lebih baik, serta masalah kesehatan yang dialami dapat dideteksi lebih dini sehingga cepat tertangani dan tidak butuh biaya yang mahal. (*/bas)
Editor: tunas