TANJUNGPINANG – Tubuhnya sangat lemas. Ia hanya bisa terkulai. Kepalanya pusing-pusing. Dicobanya untuk tidur. Mata dipejamkan. Sangat sulit.
Penyakit yang menggerogoti tubuhnya sudah diangkat. Namun, masih butuh proses penyembuhan. Ia pun harus dirawat.
Wakiah, wanita single parent tersebut harus terbaring di rumah sakit saat anak-anaknya sangat membutuhkannya.
Karena Wakiah merupakan tulang punggung keluarga. Dia merupakan pedagang kecil. Hanya penjual lontong di samping rumahnya.
Namun penyakit menggerogoti tubuhnya dan harus dioperasi. Miom dan kista. Akhirnya, Wakiah menjalani operasi Kista.
Saat kondisi tubuh dan pikirannya sangat berat, Wakiah kedatangan tamu. Dua orang. Wakiah tak sanggup menahan air matanya.
Wakiah terharu. Benar-benar tidak menyangka. Karena orang kecil sepertinya malah dijenguk orang no.1 di Kota Tanjungpinang ini.
Ya, kenangan itu masih teringat hingga saat ini. Tidak akan pernah dilupakannya. Wakiah salah satu saksi hidup, betapa dekatnya sang pemimpin daerah ini dengan rakyatnya.
Dua orang yang datang menjenguknya saat itu adalah H Lis Darmansyah dan Hj Yuniarni Pustoko Weni.
Kejadian itu 6 tahun silam. Saat itu, Lis Darmansyah merupakan Walikota Tanjungpinang periode 2013-2018 sedangkan istrinya Yuniarni Pustoko Weni sebagai anggota DPRD Kepri.
Enam tahun telah berlalu. Wakiah terus menjalani aktivitasnya sehari-hari sebagai penjual lontong.
Doa tulus pun dipanjatkannya agar H Lis Darmansyah menang di Pilkada Tanjungpinang tahun 2024 ini. Ia mengatakan, Lis pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakatnya.
“Saya dan keluarga turut mendoakan dan juga mendukung Pak Lis agar terpilih menjadi Wali Kota Tanjungpinang. Sukses Pak Lis,” doanya.
Wakiah tinggal di Batu 6, Jln. Kijang Lama. Ia seorang janda yang sehari-hari berjualan lontong di warung kecil. Ia memiliki beberapa anak, dan 3 diantaranya dan 1 menantu, tinggal bersamanya.
Saat sakit, Wakiah telah dirawat selama 3 minggu di RS RAT (Raja Ahmad Tabib) Provinsi Kepri, pada 2018 lalu.
Di rumah sakit itulah Lis dan istri datang menjenguknya.
“Saya kenal sekali wajah Pak Lis, saya juga tau beliau walikota saat itu. Makanya saya terkejut, kok bapak walikota ada di sini, nggak mungkin juga untuk jenguk saya, karena saya ini orang biasa, orang kecil,” kenang Wakiah, di warung lontong miliknya, Minggu (8/9/2024).
“Saya pun balik menyapa. Ya, Pak Walikota, ya Bu,” sapa Wakiah, waktu itu.
Lis Darmansyah kemudian menanyakan penyakit dari perempuan 53 tahun itu, hingga dirawat. “Sakit apa bu?” tanya Lis seraya menyalaminya, yang diikuti Weni, sapaan istrinya.
Ia menjawab mengidap penyakit kista, dan telah dioperasi. Dokter minta harus dirawat untuk pemulihan. Mendengar itu, Lis dan Weni, istrinya, menyemangati Wakiah, agar tetap kuat, dan banyak istrahat.
“Yang semangat ya bu, banyak istirahat, dan berdoa kepada Allah, minta kekuatan agar penyakitnya segera disembuhkan,” kata Wakiah menirukan ucapan Lis saat itu.
“Semoga sembuh ya bu. Ini ada bantuan sedikit buat ibu, untuk beli buah-buahan,” kata Lis sesaat sebelum pergi.
Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp300 ribu. Waktu itu, uang sebanyak itu sangat besar nilainya.
Doa dan support serta bantuan yang diberikan Lis Darmansyah sangat menyentuh hati Wakiah yang terbaring lemah di rumah sakit.
Rasa haru Wakiah yang mendapat perhatian dari seorang walikota, hingga membuatnya meneteskan air mata.
“Kan, saya ini orang kecil, tentu saya begitu terharu sekali, sampai airmata saya menetes. Apalagi saya ini bukan siapa-siapa beliau, dan juga tak mengenal saya,” katanya.
Wakiah pun memuji pribadi Lis Darmansyah yang bermurah hati kepada orang kecil seperti dirinya.
“Ternyata masih ada pejabat seperti Pak Lis yang berhati tulus membantu orang susah, sekalipun orang itu tak dikenalnya,” ujarnya.
Ia pun menitip pesan ke Lis Darmansyah, untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuannya, yang sangat berkesan dalam hidupnya.
“Terima kasih Pak Lis atas bantuannya, berkat doa Bapak dan Ibu (istri), saya sampai hari sehat. Semoga Pak Lis juga sehat, Ibu sehat, dan semua keluarga sehat selalu. Mungkin Pak Lis tak kenal dan tak ingat saya, tapi saya tak akan pernah melupakan kebaikan Bapak,” ucapnya.
Wakiah juga menitip doa kepada Lis Darmansyah, yang maju di Pilwako Tanjungpinang.
Sebagaimana diketahui, Lis Darmansyah bersama Raja Ariza maju di Pilwako Tanjungpinang 2024, yang mengusung tagline Tanjungpinang Berbenah. (*/Martunas)
Editor : Abas