Situmeang Jamita Mangaraja patut mengucapkan terimakasih kepada Doangsa PL Situmeang (Op. Natasha Rumondang Uli) dan keluarga.
Sebab, bertahun-tahun lamanya dia mengumpulkan nama-nama keturunan Situmeang hingga keturunan ke-15 atau No.15. Data dan informasi penting itu kemudian dibukukan dan dicetak pertama tahun 2005 (19 tahun silam).
Buku ini menjadi panduan bagi marga Situmeang di seluruh dunia hingga kapan pun. Kita tinggal melanjutkan mencatat generasi berikutnya dari data itu. Misalnya melanjutkan menuliskan generasi 16,17,18,19,20 dan seterusnya.
Penulis sendiri memiliki catatan dari orangtua yang mengurutkan silsilah kami dari Situmeang Jamita Mangaraja (No.1) hingga No.14 (penulis).
Namun, tulisan itu hanya untuk kalangan kami saja. Beda dengan buku yang ditulis Op. Natasha Rumondang Uli, isinya padat, jelas, lengkap dan jadi rujukan.
Dalam bukunya itu, Op. Natasha Rumondang Uli berharap agar dibuatkan satu website khusus Situmeang. Artinya, Op. Natasha Rumondang Uli sudah memprediksi bahwa kemajuan teknologi akan sangat cepat dan sangat dibutuhkan.
Dan itu memang benar, sebab, ini lah era itu. Era yang serba cepat dan gampang diakses. Sudah seharusnya website itu memang ada serta dikelola dengan baik dan isinya juga terus di-up date.
Sehingga, dimana pun Situmeang di dunia ini bisa berbaur di situs itu dan saling kenal. Namun ketika tulisan ini saya buat sekaligus saya cari, situs Situmeang memang belum ada.
Saya tidak tahu apakah Yayasan Situmeang sudah ada atau tidak. Seandainya ada, bisa juga melanjutkan buku tersebut yang tentu saja isinya harus lebih lengkap.
Tulisan ini bukan membahas lebih detail tentang Doangsa Situmeang. Namun ini sebagai ungkapan terimakasih yang tak terhingga atas karyanya yang sangat berguna hingga kapan pun.
Saya hanya melanjutkan tulisan seberapa banyak Situmeang Generasi ke-4 atau Situmeang No.4. Tentu saja, yang ini datanya dari buku yang ditulis tersebut.
Jika memang ada nama yang belum lengkap atau ejaannya kurang atau lebih serta posisinya yang kurang tepat, maka bisa mengirimkannya ke email saya di martunas_manna@yahoo.co.id dan martunas0905@gmail.com.
Demikian juga untuk tulisan saya yang lain bisa diberi masukan atau rujukan baru yang lebih tepat, lebih lengkap dan lebih mendekati.
Tulisan-tulisan saya ini sengaja pendek agar mudah dibaca serta tidak membosankan. Alasan saya menulis dalam Bahasa Indonesia agar generasi muda Situmeang lebih gampang memahaminya.
Inilah silsilah Situmeang No.1,2,3 dan 4.
SITUMEANG No.1 Jamita Mangaraja.
SITUMEANG No.2 :
– Op.Raja Lalo Situmeang
– Op.Binanga Julu Situmeang
– Op.Raja Naunang Situmeang
– Op.Juara Tua Situmeang
SITUMEANG No.3
A. Op.Raja Lalo Situmeang (No.2) memiliki anak 5 orang yakni :
1. Parsanti Situmeang (No.3)
2. Sorimunggu Situmeang (No.3)
3. Palaonggang Situmeang (No.3)
4. Marbulusan Situmeang (No.3)
5. Manalaksak Situmeang (No.3)
B. Op.Binanga Julu Situmeang (No.2) memiliki 5 anak yakni :
1. Datu Sobaloson Situmeang (No.3)
2. Ompu Pondang Mangaraja Situmeang (No.3)
3. Ompu Baligaraja Situmeang (No.3)
4. Raja Niontang Situmeang (No.3)
5. Garua Nalomlom Situmeang (No.3)
C. Op.Raja Naunang Situmeang (No.2) memiliki 2 anak yakni :
1. Panggoppas Situmeang (No.3)
2. Ompu Raja Isaba Situmeang (No.3)
D. Op.Juara Tua Situmeang (No.2) memiliki 4 anak yakni :
1. Parhusor Situmeang (No.3)
2. Raja Itoba Situmeang (No.3)
3. Raja Raoar Situmeang (No.3)
4. Panandean Situmeang (No.3)
SITUMEANG No.4
A. Dari keturunan Op.Raja Lalo Situmeang
(5 anak)
– Anak Parsanti Situmeang :
1. Gr.Solonggahon Situmeang (No.4)
2. Situan Dangol Sori Dao Situmeang (No.4)
– Anak Sorimunggu Situmeang :
1. O.Sogan Situmeang (No.4)
– Anak Palaonggang Situmeang :
1. O.Bungkulan Situmeang (No.4)
– Anak Marbulusan Situmeang :
1. O.R. Nuhul Situmeang (No.4)
2. O. Sohatanggaan Situmeang
3. O. Sumuntul Situmeang (No.4)
– Anak Manalaksak Situmeang :
1. Mangala Dongan Situmeang (No.4)
2. Mangumbar Dongan Situmeang (No.4)
3. Gr. Somodung Situmeang (No.4)
4. O. Binjuru Situmeang (No.4)
5. O. Tarborong Situmeang (No.4)
B. Dari Keturunan Binanga Julu Situmeang (5 anak) :
– Anak Datu Sobaloson :
1. O. Mandailing Situmeang (No.4)
2. Guru Pinaungan Situmeang (No.4)
– Anak Ompu Pondang Mangaraja Situmeang :
1. A. Pondang Situmeang
– Anak Ompu Baligaraja Situmeang :
1. O. Tangkang Situmeang (No.4)
– Anak Raja Niontang Situmeang :
1. A.R Niontang Situmeang
2. Namora Sotiopon Situmeang
– Anak Garua Nalomlom Situmeang :
1. O. Tuan Lombu I Situmeang (No.4)
2. O. Toman Situmeang (No.4)
C. Dari keturunan Raja Naunang Situmeang (2 anak)
– Anak Panggopas Situmeang :
1. O.R.Baganding Situmeang (no.4)
2. Datu Panusur/Gr.Somombun Situmeang (No.4)
– Anak Ompu Raja Isaba Situmeang :
1. A.R. Isaba Situmeang
D. Dari keturunan Ompu Juara Tua Situmeang (4 anak)
– Anak Parhusor Situmeang :
1. O. Antaloban Situmeang (No.4)
– Anak Raja Itoba Situmeang :
1. A.R. Itoba Situmeang (No.4)
– Anak Raja Raoar Situmeang :
1. Gr.Panila Situmeang
2. Gr.Mangaranap-Op Pande Situmeang (No.4)
3. Balaniaji (Angkola Barus) Situmeang (No.4)
– Anak Panandean Situmeang :
1. OR.Panombang Tua-Parsirit Situmeang (No.4)
2. Galapang Bosi Situmeang (No.4)
Dari data ini bisa kita ketahui, bahwa Situmeang generasi keempat atau No.4 ada 30 orang. Mereka ini keturunan dari 16 orang Situmeang No.3. Jika dilihat dari jumlah ini, maka empat generasi Situmeng baru berjumlah 1+4+16+30 = 51 orang.
Generasi Situmeang 1-4 :
1. Situmeang No.1 : 1 orang
2. Situmeang No.2 : 4 orang
3. Situmeang No.3 : 16 orang
4. Situmeang No.4 : 30 orang
Total 51 orang
Nah, jika makam atau kuburan Situmeang Jamita Mangaraja (No.1) disebutkan ada di pusuk (puncak) Dolok Imun Desa Hutaraja, Kecamatan Sipoholon Taput, bagaimana dengan makam 50 orang lagi yakni Situmeang No.2 ada 4 orang, Situmeang No.3 ada 16 orang dan Situmeang No.4 ada 30 orang?
Mungkinkah letaknya masih bisa diketahui? Lalu, seandainya letaknya diketahui boru apa oppung boru kita itu? Seperti apa sketsa wajahnya? Bagaimana kehidupannya dulu? Begitu banyak pertanyaan tentang mereka.***
Kami akan lanjutkan tulisan berikutnya untuk generasi ke-5.
Oleh : Martunas Situmeang