BATAM – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Karate Indonesia (FORKI) Kepri menjadi cabang olahraga yang ke-26 yang sudah dikunjungi oleh tim Satgas Pra PON dan Porwil Kepri.
Kunjungan ini dalam monitoring dan evaluasi kesiapan atlit Kepri menuju PON Aceh-Sumut 2024 mendatang. Tim Satgas PON dan Porwil Kepri juga memberikan semangat dan motivasi agar tetap latihan semangat.
Hal itu disampaikan oleh ketua Satgas, Buralimar dalam kesempatan mengunjungi latihan para karateka yang dipersiapan oleh Pengprov FORKI menuju Pra PON di Kalsel pada 22-27 Agustus yang akan datang.

Karateka yang dipersiapkan sebanyak 12 atlit dengan rincian 2 atlit berasal dari Karimun, masing – masing 1 atlit dari Bintan dan Tanjung Pinang serta 8 atlit dari Batam.
Mantan penjabat Pemprov Kepri ini lebih jauh mengatakan bahwa para atlit harus memiliki tekad yang kuat.
“Bawalah nama baik Kepri serta FORKI pada ajang yang merupakan seleksi lolos ke PON. Semoga banyak atlet karate kita lolos PON 2024,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Pengprov FORKI Kepri, Darmin pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa Terima kasih atas kunjungan tim Satgas, hal ini menambah semangat kami dalam mempersiapkan atlit dan berangkat menuju Pra PON.
Dirinya berharap, agar support terhadap keberangkatan menuju Pra PON bisa diberikan. Hal ini berkaitan dengan peluang lolos semakin lebih besar.
Ditambahkan oleh pelatih Ardinis bahwa dengan tidak ikutnya tuan rumah Aceh dan Sumut, peluang karateka Kepri lolos ke PON sangat besar.
“Selama ini Sumut menjadi salah satu daerah yang kuat prestasi Karate, disamping itu juga empat propinsi baru Papua otomatis lolos,” tegasnya.
Dengan demikian untuk kelolosan PON masuk delapan besar sudah pasti lolos, peringkat ke 9 dan 10 diadu untuk menambah quota.
Anggota Satgas, Syawaludin mengingatkan bahwa para atlit yang dipersiapkan saat ini, semua harus menyatu bernagkat atas nama FORKI Kepri buka lagi membawa nama Perguruan, jagalah kekompakan dan tetap semangat.
Rangkaian kunjungan diakhiri dengan sessi foto serta dialog antara atlit dengan jajaran satgas Pra PON dan Porwil. (Abas)