BATAM – Ketua DPRD Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nuryanto, SH, MH menghadiri pelaksanaan Manaqib Kubro ke-1 Kecamatan Sekupang Kota Batam, Minggu (19/3/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan di Masjid Raya Baiturrahman Sekupang. Hadir juga saat itu mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan sejumlah undangan penting lainnya.
Nuryanto sangat senang dan mendukung acara keagamaan tersebut tetap digelar untuk ke depannya. Sehingga kawula muda makin menghayati karena membaca Manaqib menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari umat Islam.
Sebelumnya, pada Senin (13/3/2023), Nuryanto sudah menerima Audiensi & Silaturahmi Panitia Pelaksana Manaqib Kubro Kecamatan Sekupang Kota Batam terkait persiapan pelaksanaan Manaqib Kubro tersebut.
Pertemuan saat itu berlangsung di ruang kerja Ketua DPRD Kota Batam di Batamcentre. Nuryanto langsung mengapresiasi kerja keras panitia yang menggelar kegiatan tersebut.
Sementara itu, Camat Sekupang Tatang Wahyudi mengatakan, kegiatan tersebut salah satunya untuk menyambut bulan suci Ramadan. Masyarakat sangat antusias menghadiri Manaqib Kubro tersebut.

Membaca Manaqib menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari umat Islam, terlebih umat Islam Indonesia. Salah satu yang paling populer dibaca adalah kitab manaqib Syeikh Abdul Qoadir al Jilani.
Di samping itu ada Manaqib Syikh Muhammad Saman, pendiri Tarekat Samaniyah. Bahkan sebagian dari umat Islam membaca manaqib diyakini akan mendapatkan berkah.
Dalam Ensiklopedia Islam, manaqib secara leksikal bisa diartikan kebaikan sifat. Ada yang mengartikannya dengan sesuatu yang mengandung berkah.
Kata-kata manaqib itu adalah bentuk jamak dari manaqabah, yang artinya adalah cerita kebaikan amal dan akhlak perangai terpuji seseorang.
Membaca manaqib artinya membaca cerita kebaikan amal dan akhlak terpujinya seseorang yang soleh. Oleh sebab itu, kata-kata manaqib hanya khusus bagi orang-orang yang baik dan mulia.

Manaqib menjadi terkenal ketika kita memasuki dunia tarekat. Dimana manaqib memuat riwayat hidup para pemimpin tarekat lengkap dengan kisah-kisah karomahnya, nasehat-nasehatnya.
Biasanya hikayatnya berisi sanjungan atau hagiografis. Semuanya ditulis oleh para pengikut tarekat yang dirangkum dari cerita para murid-muridnya.
Kitab manaqib yang paling populer di dunia Islam adalah Manaqib Syeikh Saman dan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al Jilani. Syeikh Saman yang bernama lengkap Muhammad bin Abdul Karim As Samani (1718-1775) adalah pendiri Tarekat Samaniyah yang banyak penganutnya di Indonesia.
Sedangkan Syeikh Abdul Qodir Al Jilani (1077-1166) adalah pendiri Tarekat Qodiriyah. Tarekat ini juga mempunyai pengikut yang tidak kalah banyak di tanah air.

Disebutkan bahwa Manaqib Syeikh Saman sendiri ada 3 kitab. Pertama Manaqib Kubro yang memuat kisah-kisah kekeramatan, legenda dan karomah Syeikh Saman.
Kedua adalah Kitab Tabaqat Sayyid Ahmad asy Syarnubi yang memuat sebagian kisah kekeramatan Syeikh Saman. Sedangkan yang ketiga adalah Manaqib Syeikh Asy Syahir Muhammad Saman yang merupakan ringkasan hidupnya, karomah dan kisah-kisah ajaibnya.
Mengutip buku Pendidikan Tasawuf oleh Muhammad Basyrul Muvid, manaqiban adalah sebuah peringatan untuk mengenang wafatnya seorang wali legendaris, yakni Syaikh Abdul Qadir al Jailani.
Hal yang dibaca dalam kitab manaqib tersebut meliputi silsilah nasab Syaikh Abdul Qadir al Jailani, sejarah hidupnya, akhlaq dan karomah-karomahnya.
Disamping itu, tercantum juga doa bersajak (nadhom) yang bermuatan pujian-pujian dan tawassul kepada Allah SWT melalui perantara Syaikh Abdul Qadir al Jailani. (ss)