Karimun – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara UPDK Kepri menggelar simulasi tanggap darurat di ULP PLTU Tanjungbalai Karimun, Kamis (1/9/2022), lalu.
Dilansir kabarkarimum.com, PT PLN Unit Induk Pembangkit Sumbagut UPDK Kepri menggandeng Satbrimobda Kepri, Basarnas Karimun, BPBD dan Damkar Karimun, serta RS Bakti Timah Karimun.
Adapun kegiatan simulasi tanggap darurat yang dilaksanakan meliputi
Gempa Bumi, Kebakaran, Evakuasi Korban di ketinggian, Tumpahan Zat Kimia, P3K, Huru Hara, Teror Bom dan Pencegah Radikalisme.
“Kegiatan ini merupakan bentuk penerapan SMK3 dan budaya safety perusahaan dalam aspek health, safety, security & enviroment (HSSE),” kata Manager UPDK Kepri, Ariful Bahri melalui Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan, Ari Suhendar di Tanjungbalai Karimun.
Keikutsertaan Basarnas Karimun dalam kegiatan, kata Ari Suhendar, untuk memberikan pemahaman terkait potensi bahaya bencana alam, dan metode penyelamatan korban di ketinggian.
“Sejalan dengan itu, Damkar Karimun juga memberikan materi, dan praktek Pemadaman Api, baik skala kecil juga besar,” tambah Ari Suhendar.
Sedangkan Satbrimobda Kepri memberikan edukasi terkait penanganan temuan mencurigakan, serta pelaporan jika menemukan benda mencurigakan.
“Sementara RS Bakti Timah menurunkan Tim P3K dalam membantu kegiatan serta simulasi jika terjadi bencana yang menyebabkan korban jiwa,” sebut Ari.
Ditegaskan Ari Suhendar, simulasi tanggap darurat PLN UPDK Kepulauan Riau tahun 2022, merupakan kegiatan yang sangat baik. Terutama dalam memberikan edukasi kepada para pekerja PLN Grup di lingkungan UPDK Kepulauan Riau.
Adapun pemateri edukasi dari Tim Jibom dan KBR Satbrimobda Kepri
dikomandoi Wadansubden Jibom Gegana, Iptu A Bayu Aji SSos.
Untuk Tim Basarnas Karimun dikomandoi Kepala Basarnas Karimun, Khairul Nazri, Tim BPBD dan Damkar Karimun dikomandoi Kabid Pemadam Kebakaran Hendra Hidayat SH. Serta Tim RSBT dikomandoi Senior Officer HSE Awaluiuddin ST.
“Kegiatan ini akan terus kita lakukan minimal setahun sekali. Dimana Komitmen PLN untuk dapat terus meningkatkan budaya K3 di perusahaan dengan menerapkan nilai Peduli, Taat dan Tanggap,” ujar Ari Suhendar. (ks)
