Jumat, Oktober 4, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Alhamdulillah, Ini Kabar Baik soal Haji dan Umrah, Biaya Bisa Ditekan

TANJUNGPINANG – Jemaah Indonesia berharap bisa Ikut Haji 2022. Arab Saudi telah mencabut sejumlah aturan yang selama ini diberlakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk aturan PCR dan karantina.

Sebelumnya, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau Afrizal mengatakan bahwa masa tunggu berangkat haji bagi calon haji di wilayah Kepulauan Riau sampai 19 tahun.

Afrizal mengatakan bahwa warga yang tahun ini mendaftar untuk berhaji diperkirakan baru bisa berangkat ke Tanah Suci tahun 2041.

Ia mengatakan bahwa masa tunggu berangkat haji panjang karena jumlah warga Muslim yang hendak berhaji terus bertambah tetapi kuota haji untuk Kepulauan Riau hanya 1.281 orang per tahun.

Selain itu, menurut dia, dalam dua tahun terakhir pandemi COVID-19 membuat pemerintah tidak bisa memberangkatkan jamaah haji

Ia mengatakan bahwa warga Kepulauan Riau yang mengantre untuk berangkat haji sebanyak 24.339 orang. Ia berharap tahun ini pemerintah bisa kembali memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto merespons kabar baik terkait haji dan umrah yang disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, pemerintah Arab Saudi telah mencabut sejumlah aturan yang selama ini diberlakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk aturan PCR dan karantina. Yandri menyebutkan tugas panja haji di Komisi VIII DPR akan semakin mudah, termasuk membahas biaya haji.

“Usul dari pemerintah kemarin, ongkos haji Rp 45 juta bisa ditekan, karena sudah tidak ada aturan PCR dan karantina,” kata Yandri seperti dilansir JPNN.com, Senin (7/3).

Dia juga menyebutkan pihaknya akan segera melakukan rapat terkait hal tersebut untuk memaksimalkan pemberangkatan jumlah jemaah yang akan menunaikan haji.

“Jadi, kami akan rapat segera di masa sidang minggu depan. Ini kabar gembira dan tanda-tanda keberangkatan jemaah haji akan semakin jelas,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan kabar baik terkait haji dan umrah. Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, pemerintah Arab Saudi telah mencabut sejumlah aturan yang selama ini diberlakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

“Terkait keputusan Saudi Arabia mencabut sebagian besar dari kebijakan protokolnya, khususnya berkenaan dengan karantina dan PCR, maka akan ada konsekuensi juga terhadap kebijakan penyelenggaraan umrah di Indonesia,” tutur Hilman di Jakarta, Minggu (6/3). (ks)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles

zile libere 2024
never single again
Bir Türk kızı amını parmaklıyor
disabled love
trio di teen nude si masturba
ممارسة الجنس مع فتاة مسلمة
pussy piss spy cam