TANJUNGPINANG – Kawasan Free Trade Zone (FTZ) di kawasan Dompak terus dilirik investor. Ini tidak lepas pemerintah daerah terus melakukan pembangunan infrastruktur seperti pelebaran jalan di kawasan itu.
Setelah Pemerintah Kota Tanjungpinang menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Perakitan Kapal Hoverwing atau pesawat Apung, hari ini dilaksanakan Groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan gudang industri kapal Hoverwing oleh PT. Bintan Bahari Industri. Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP hadir bersama Gubernur Kepulauan Riau di lokasi yang akan dibangun, di wilayah Dompak sebrang, Kamis (23/9).
Rahma mengatakan, suatu kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah kota Tanjungpinang karena ini merupakan industri Perakitan Pesawat Hoverwing pertama se Asia Pasifik yang dibangun di Kota Tanjungpinang.
“Di kawasan Dompak ini dibangun Perusahaan Perakitan Pesawat Hoverwing perdana di Kota Tanjungpinang. Sesuai arahan Bapak Gubernur, dan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan mempermudah urusan perizinannya”, Ucap Rahma.
Ditambahkannya, Pemko Tanjungpinang mendukung penuh investor yang akan berinvestasi di Kota Tanjungpinang, dibuktikan dengan kemudahan proses IMB yang telah diterbitkan beberapa waktu lalu. “Dan semoga kedepan lebih banyak lagi investor yang melirik untuk berinvestasi di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau ini”, harapnya.
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE, M.M berharap dengan adanya kemajuan teknologi industri, dengan masuknya investasi perakitan pesawat Hoverwing akan tercipta lapangan pekerjaan untuk anak daerah serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Maka dari itu, kita harus bangga, karena Provinsi Kepulauan, khususnya Kota Tanjungpinang dipilih oleh PT. Bintan Bahari Industri untuk dibangun industri perakitan pesawat Hoverwing. Karena ini merupakan satu satunya yang ada di Asia Pasific, dan terus akan dikembangkan di Kawasan FTZ Kota Tanjungpinang”. Ujar Ansar.
Sementara itu, Yunardi sebagai Pimpinan PT. Bintan Bahari Industri, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Tanjungpinang atas dukungan yang diberikan. “Perusahaan ini akan memproduksi sendiri pesawat Hoverwing (pesawat apung) di Tanjungpinang, Provinsi Kepri dan produksi ini perdana akan dikerjakan di Indonesia”, ucapnya.
Yunardi berharap, semoga kedepannya PT. Bintan Bahari Industri dapat berkembang, khususnya di bidang industri perakitan pesawat Hoverwing.
“Secepatnya akan kita laksanakan pembangunan setelah Groundbreaking hari ini dan kita percepat pengoperasiannya. Mohon dukungan dan doa agar industri ini berjalan sukses dan lancar”, harapnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Forkopomda Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, Ketua LAM Provinsi Kepri, serta Kepala OPD Pemrov Kepri dan Pemko Tanjungpinang. (ks)
